GridHype.id- Vaksin booster atau yang biasa disebut dengan vaksin covid-19 dosis ketiga dianggap penting untuk meningkatkan antibodi.
Sebenarnya vaksin booster tidak hanya ada pada vaksinasi covid-19 saja.
Dosis booster ini juga diberikan pada beberapa vaksinasi lain seperti cacar air , tetanus, dan campak.
Dikutip dari gridhealth.id, bahwa vaksin booster berbeda dengan dosis tambahan atau additional dose.
Sebagai informasi, dosis tambahan diberikan pada orang-orang yang mengalami gangguan kekebalan sedang hingga berat.
Hal tersebut berkaitan dengan kemampuan tubuh untuk membangun perlindungan saat pertama kali mendapat vaksinasi.
Orang-orang yang memiliki gangguan kekebalan sedang hingga parah juga direkomendasikan untuk menerima dosis ketiga dari vaksin mRNA Covid-19.
Berkaitan dengan vaksin booster covid-19 di Indonesia, pemerintah Indonesia sudah menerima hibah vaksin moderna sebanyak 8 juta dosis.
Baca Juga: Digadang Jadi Antibodi Covid-19, Kuning Telur Bisa Jadi Vaksin Pasif yang Netralisasi Virus
Pada 2022 nanti, pemerintah merencanakan agar lansia menjadi penerima vaksin booster pertama kali.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan an-naml eh orang-orang yang telah mendapatkan vaksinasi booster covid-19.
Evaluasi 15 hingga 30 menit pasca suntikan booster
Saat menerima vaksin covid-19 dosis pertama, kita mungkin tidak mendapatkan efek sakit secara langsung.
Namun, Pusat Pengendalian dan Pencegahan /Penyakit Amerika Serikat masih menyarankan untuk menunggu di tempat vaksinasi setidaknya 15 menit setelah mendapatkan booster.
Apabila terjadi reaksi alergi secara langsung terhadap vaksin, tenaga medis di tempat akan segera mengobati dan memberikan perawatan darurat jika diperlukan.
Menunggu efektivitas puncak vaksin
Vaksinboostercovid-19 membutuhkan waktu untuk menciptakan tingkat antibodi puncaknya.
Oleh karena itu, penerima vaksin booster covid-19 lebih baik menghindari pertemuan dalam ruangan.
Tidak kebal virus
Mendapatkan vaksinasi covid-19 booster bukan menjadi alasan untuk melanggar protokol kesehatan.
Penerima vaksin covid-19, bahkan dosis boster sekalipun harus tetap menjalani protokol kesehatan dengan ketat.
Tidak ada yang menjamin bahwa seseorang yang telah divaksinasi akan 100% bebas dari paparan virus.
Jangan sepelekan tes covid-19
Meskipun sudah mendapatkan vaksinasi dengan dosis yang lengkap, seseorang masih bisa menularkan virus corona.
Lebih parahnya lagi, mereka bisa saja tidak mengalami gejala apapun.
Dengan demikian, melakukan test covid 19 sangat diperlukan sebelum melakukan beragam kegiatan yang berkaitan dengan banyak orang.
Jangan sampai anda membawa penyakit bagi orang-orang di sekitar Anda.
(*)