Bahkan, kandungan yang ada di dalamnya justru bisa menjadi racun bagi tubuh.
Dilansir dari sajiansedap.id, singkong memiliki satu kelemahan signifikan yaitu itu menjadi sumber sianida jika tidak diproses dengan baik.
Semua tanaman singkong mengandung glikosida sianogenik yang membantu mempertahankan diri dari hama.
Kandungan ini berperan memberi rasa pahit agar hama tidak menyerang.
Hidrogen sianida dapat mengganggu proses dasar respirasi di dalam sel.
Jika singkong tidak dimasak dengan cara yang baik, kandungan inilah yang nantinya akan membawa malapetaka bagi tubuh.
Seseorang bisa keracunan dan mengalami muntah, mual, hingga sakit kepala.
Pada kasus yang parah penderita juga bisa mengalami kejang-kejang.
Jumlah glikosida sianogenik pada ubi sangat bervariasi menurut varietasnya.
Proses mengupas, memarut, atau menggiling ubi diikuti dengan perendaman dalam air mampu melepaskan dan menguapkan hidrogen sianida.
Adapun waktu perendaman juga bervariasi tergantung dengan suhu tempat dan varietas singkong.