Ya Ampun Bisa Jadi Racun untuk Tubuh, Singkong yang Diolah dengan Cara Ini Sebaiknya Jangan Kamu Makan

Sabtu, 27 November 2021 | 17:30
Pixabay.com

Ilustrasi singkong

GridHype.ID -Pasti banyak di antara kamu yangpernah mencicipi olahansingkong'kan?

Bagaimana rasanya? Cukup mengenyangkan bukan?

Di Indonesia, singkong seringkali diolah menjadi makanan rakyat yang terkenal murah.

Melansir dari SajianSedap.com, singkong juga dikenal sebagai ubi kayu yang merupakan makanan pokok bagi sekitar 700 juta orang di seluruh dunia.

Tanaman ini tumbuh subur di iklim tropis, termasuk di Indonesia.

Baik daun dan umbi tanaman singkong dapat digunakan dalam berbagai macam makanan.

Umbinya mirip dengan kentang dan dapat disiapkan dengan cara yang hampir sama yaitu direbus, digoreng, atau dihaluskan.

Umbinya juga bisa digiling menjadi tepung, yang bisa digunakan untuk kue dan roti.

Di barat, singkong paling dikenal dalam bentuk tapioka.

Namun, banyak orang tak tahu bahwa umbi singkong mengandung senyawa yang beracun yang berbahaya bagi tubuh.

Kandungan ini bisa berbahaya jika singkong tidak diolah dengan benar.

Berikut ini cara mengolah yang benar agar singkong tidak menjadi racun dalam tubuh.

Baca Juga: Khasiatnya Dijamin Bikin Emak-emak Ketagihan, Mulai Hari Ini Coba deh Rutin Makan Singkong Rebus Setiap Hari

Singkong Bisa Beracun Untuk Tubuh

Meski nikmat dan harganya yang terjangkau, singkong memiliki satu kelemahan signifikan yaitu singkong mentah yang tidak diproses adalah sumber sianida.

Semua bagian tanaman singkong mengandung glikosida sianogenik yang membantu mempertahankannya dari hama.

Glikosida sianogenik memberikan rasa pahit yang biasanya membuat pemakan rumput biasa berhenti begitu mereka menggigit pertama.

Hidrogen sianida mengganggu proses dasar respirasi di dalam sel.

Tanpa energi, sel mati dengan cepat dan dalam skala besar, yang menyebabkan hilangnya nyawa.

Gejalanya meliputi muntah, mual, sakit kepala, dan kejang-kejang.

Jumlah glikosida sianogenik dalam umbi sangat bervariasi menurut varietas tanaman (dari 50mg setara sianida per kg hingga 500mg), dan ditunjukkan dengan pahitnya umbi.

Varietas pahit secara visual sangat mirip dengan yang manis tetapi membutuhkan pemrosesan yang hati-hati untuk membuat tepung aman untuk dimakan.

Mengupas, memarut atau menggiling umbi diikuti dengan perendaman dalam air menyebabkan pelepasan dan penguapan hidrogen sianida yang aman.

Waktu yang dibutuhkan untuk perendaman akan bervariasi sesuai dengan suhu setempat dan varietas singkong yang disiapkan.

Baca Juga: Singkong Goreng Merekah Sempurna, Ternyata Merendam di Air Es Jadi Rahasia Pedagang yang Bisa Ditiru di Rumah

Manusia memang memiliki pertahanan alami terhadap konsumsi sianida.

Enzim Rhodan di dalam sel tubuh menambahkan atom sulfur ke unit sianida, mengubahnya dari sianida yang sangat beracun (CN–) menjadi ion tiosianat (SCN–) yang jauh lebih tidak beracun.

Biasanya manusia bisa makan 30-35mg hidrogen sianida dari singkong tanpa efek buruk – tetapi masalah terjadi jika kesehatan mereka buruk atau jika masuknya sianida tiba-tiba dan lebih besar dari yang dapat diatasi oleh sistem detoksifikasi.

Cara menyiapkan singkong dengan aman

Karena kandungan sianida singkong, orang harus memastikan singkong berasal dari pemasok yang dapat dipercaya.

Mereka juga harus mengambil langkah-langkah berikut saat memasak:

1. Kupas singkong.

2. Iris atau potong kecil-kecil.

3. Rendam dalam air.

4. Rebus hingga empuk dan matang sempurna.

5. Buang air rebusan.

Memanggang, menggoreng, atau merebus mungkin sesuai.

Baca Juga: Dipandang Sebelah Mata, Singkong Rebus Justru Bawa Segudang Manfaat Bagi Tubuh, Tak Perlu Repot Periksa ke Dokter

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), orang harus merendam umbi singkong manis dalam air selama 4-6 hari.

Orang juga harus mengikuti langkah-langkah ini saat menggunakan singkong beku.

Varietas singkong yang pahit membutuhkan pengolahan yang lebih ekstensif, seperti memarut atau menumbuk dan merendamnya dalam air, sebelum direbus.

Produk olahan singkong, seperti mutiara tapioka dan tepung singkong, aman digunakan tanpa dimasak terlebih dahulu.

Meski bisa jadi racun untuk tubuh, singkong ternyata punya banyak manfaat kesehatan.

Selain itu, singkong juga kaya karbohidrat yang bisa digunakan sebagai pengganti nasi.

Melansir dari Kompas.com, berikut berbagai manfaat singkong untuk kesehatan:

1. Menurunkan risiko sindrom metabolik

Sindrom metabolik merupakan sekumpulan gejala yang menunjukkan tingginya risiko diabetes dan penyakit jantung.

Sindrom metabolik biasanya ditandai dengan peningkatan kadar gula darah, kadar kolesterol, dan lingkar pinggang, di antara faktor-faktor lainnya.

Singkong kaya akan flavonoid dan serat yang melindungi diri dari perkembangan sindrom metabolik dan komplikasinya.

Baca Juga: Sering Dianggap Remeh hingga Disebut sebagai Makanan Kampung, Siapa Sangka Kalau Singkong Ternyata Punya Manfaat Luar Biasa Ini

2. Mempercepat penyembuhan luka

Singkong kaya vitamin C, yakni sekitar 42,4 miligram per cangkir.

Jumlah tersebut telah memenushi sekitar 50 persen kebutuhan harian vitamin C bagi orang dewasa.

Vitamin C adalah prekursor penting untuk kolagen, yang merupakan komponen struktural dalam jaringan kulit.

Asupan vitamin C yang cukup juga membantu sel tubuh untuk memperbaiki dirinya sendiri sehingga luka cepat sembuh.

3. Mengurangi tekanan darah

Kalium dapat menurunkan tingkat tekanan darah dan dapat membantu menyeimbangkan asupan natrium yang meningkatkan tekanan darah.

Sementara itu, singkong mengandung kalium yang sangat tinggi.

Secangkir singkong mengandung sekitar 558 miligram kalium, menyediakan 16 persen hingga 21 persen dari rekomendasi harian.

4. Membantu mengontrol berat badan

Meskipun tinggi kalori, singkong juga kaya akan serat dan pati resisten yang meningkatkan kesehatan bakteri usus.

Penelitian menunjukkan bahwa serat dari umbi-umbian mengurangi keinginan akan konsumsi makanan asin, manis, dan tinggi lemak.

Serat dalam singkong juga berdampak positif pada mikrobioma usus, meningkatkan rasa kenyang.

Baca Juga: Murah Meriah, Cuma Modal Rutin Makan Singkong Rebus Setiap Harinya, Jangan Kaget Hal Fantastis Ini akan Terjadi Pada Tubuh

(*)

Tag

Editor : Helna Estalansa

Sumber Kompas.com, sajiansedap.com