"Melalui Beli Jelantah, kami telah berhasil mengumpulkan lebih dari 180.000 liter minyak jelantah yang berasal dari ratusan hotel, restoran, dan industri makanan, serta dari ribuan masyarakat di Jakarta, Depok, Bekasi, dan Tangerang untuk selanjutnya diberikan kepada perusahaan biodiesel mitra yang bersertifikasi International Sustainability & Carbon Certification," kata Faris.
Alih-alih dibuang sebenarnya kita bisa mengelola minyak jelantah menjadi produk-produk yang bermanfaat.
Bank DBS Indonesia berkolaborasi bersama wirausaha sosial Beli Jelantah memberikan tips cara mengelola minyak jelantah, yang dapat dicoba di rumah:
- Menyulapnya menjadi sabun batangan
Belum banyak yang tahu, bahwa kita ternyata dapat menyulap minyak jelantah menjadi sabun batangan.
Kualitas sabun batangan dari minyak jelantah sendiri tidak kalah baik dibanding sabun buatan pabrik.
Untuk membuat sabun batangan, siapkan minyak jelantah yang telah disaring, soda api, air, pewangi, dan pewarna makanan.
Tuangkan air ke dalam wadah dan taburkan soda api ke dalam air, lalu aduk secara perlahan. Kemudian, diamkan air hingga suhunya kembali dingin.
Setelah itu, masukkan minyak jelantah sedikit demi sedikit dan aduk lagi sekitar 10-15 menit hingga bahan merata dan mengental.
Tambahkan pewangi dan pewarna makanan lalu tuang ke dalam cetakan sabun, tunggu hingga bahan sabun mengeras.
Setelah selesai, sabun dapat langsung digunakan untuk mandi maupun mencuci pakaian.