Garam himalaya juga jauh lebih mahal dibandingkan garam meja atau dapur lainnya.
Garam berwarna merah muda pupus ini dipercaya memiliki kandungan lebih murni.
Hal ini membuat garam himalayajauh lebih sehat dan aman dikonsumsi untuk penderita tekanan darah tinggi.
Garam Himalaya bukan jaminan bebas darah tinggi
Mengutip Kompas.com, garam himalaya adalah jenis garam berwarna merah muda yang ditambang dari kawasan pertambangan garam Khewra, di dekat Himalaya, wilayah Pakistan.
Tambang tersebut merupakan sumber garam tertua dan terbesar di dunia yang diyakini terbentuk sejak jutaan tahun lalu.
Garam ini diekstraksi secara manual dan minim proses pemurnian, sehingga minim tambahan zat kimia.
Namun, bukan berarti konsumsi garam himalaya menjamin kita bebas dari penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Sebab, risiko hipertensi dikaitkan dengan jumlah natrium (sodium) yang kita konsumsi sehari-hari.
Pakar penyakit dalam, dr. RA Adaninggar, SpPD mengatakan, kandungan sodium dalam garam himalaya adalah 368 mg per satu gram gram.
Sedangkan pada garam dapur, kandungannya adalah 381 mg per satu gram garam tersebut.