Vitamin C juga kaya akan antioksidan yang berpotensi melawan efek buruk radikal bebas dalam tubuh.
Karena tubuh tidak dapat memproduksi vitamin C sendiri, kamu dianjurkan untuk makan makanan yang mengandung vitamin C agar kebutuhan asupan vitamin C harian dapat terpenuhi.
Kebutuhan harian vitamin C pada orang dewasa sebenarnya hanya 75 miligram untuk wanita dewasa dan 90 miligram untuk pria dewasa.
Beberapa makanan seperti buah jeruk, jambu, stroberi, brokoli, hingga paprika adalah contoh makanan yang tinggi kandungan vitamin C.
Meski demikian, banyak orang yang memutuskan untuk mengonsumsi suplemen vitamin C tambahan untuk memastikan bahwa tubuh tidak kekurangan vitamin C.
Melansir dari Whats Good, beberapa orang memang dianjurkan untuk mengonsumsi ekstra vitamin C seperti ibu hamil, ibu menyusui, perokok, dan pasien gangguan ginjal.
Baca Juga: Benarkah Konsumsi Vitamin C Mampu Atasi Masalah Menstruasi yang Tidak Teratur? Ahli Beberkan Hal ini
Dikutip dari Kompas.com, kekurangan vitamin C memang dapat menjadi masalah serius karena tubuh bisa menjadi lemah, letih, lesu pada jaringan ikat, serta pembuluh kapiler menjadi rapuh.
Lalu, kapan waktu terbaik untuk mengonsumsi vitamin C?
Beberapa orang beranggapan bahwa minum vitamin C di pagi hari lebih baik, sebab jika diminum pada malam hari dapat menyebabkan susah tidur.
Anggapan ini tidak benar karena belum ada bukti ilmiah yang menunjang simpulan itu.
Jika melebihi dosis tersebut, kamu bisa mengalami berbagai masalah kesehatan salah satunya gangguan pencernaan.