Efek Samping Makan Brokoli Terlalu banyak pada Orang dengan Kondisi Tertentu
Menurut penelitian brokoli memang mampu menangkal kanker karena kandungan antioksidannya.
Namun tidak semua jenis brokoli memiliki kandungan untuk hal itu.
Melansir SajianSedap.com dari Grid.ID, Departemen Pertanian AS mempelajari 71 jenis tanaman brokoli dan menemukan bahwa beberapa hampir tidak memiliki senyawa glucoraphanin yang dapat membantu mencegah jenis kanker.
Satu-satunya cara untuk mengetahui apakah kamu mengonsumsi jenis brokoli yang benar adalah melalui tes laboratorium.
Kemudian, reputasi brokoli kembali mengalami kemunduran dalam laporan terpisah oleh Pemerintah AS.
Pedoman diet baru-baru ini mengungkapkan bahwa brokoli bersama dengan sayuran lain, seperti wortel dan ubi jalar, memberi tubuh hanya setengah dari vitamin A yang diperkirakan sebelumnya.
Vitamin A membantu penglihatan dan juga memainkan peran penting dalam pertumbuhan dan fungsi kekebalan tubuh.
Ahli gizi, Melanie Polk, dari American Institute for Cancer Research mengatakan, "Sangat menarik untuk memikirkan kemungkinan mengidentifikasi varietas tertentu yang mungkin memiliki lebih banyak perlindungan kanker daripada yang lain."
Ahli gizi merekomendasikan makan setidaknya lima porsi buah dan sayuran sehari.
"Untuk saat ini, intinya adalah makan brokoli Anda, tapi jangan menganggapnya sebagai satu-satunya sayuran yang Anda makan," Ms Polk menambahkan.