GridHype.id- Belakangan ini pemberitaan mengenai tercemarnya laut Jakarta banyak dibicarakan publik.
Laut Jakarta diketahui tercemar obat-obatan.
Hal tersebut tentunya berkaitan dengan proses pembuangan obat yang dilakukan oleh masyarakat.
Bukan sembarangan, ternyata ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat membuang obat.
Pasalnya, obat yang dibuang dengan sembarangan bisa mencemari lingkungan sekitar.
Penyalahgunaan oleh oknum tidak bertanggungjawab juga bisa dilakukan untuk membuat obat ilegal.
Menanggapi hal tersebut, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), memberikan beberapa cara yang bisa diterapkan untuk membuang obat.
Dilansir dari kompas.com, berikut cara membuang obat berdasarkan jenisnya.
Obat tablet, pil, puyer, salep, dan krim
Untuk membuang obat dengan jenis ini Anda harus mengeluarkan terlebih dahulu dari bungkusnya.
Setelah itu hancurkan obat agar bentuknya tidak utuh.
Kemudian campurkan dengan ampas kopi, tanah, atau bahan lainnya.
Cara ini bertujuan agar obat-obatan tersebut tidak dikonsumsi oleh anak-anak, hewan peliharaan, atau bahkan pemungut sampah.
Simpan obat yang sudah dicampur tersebut ke dalam wadah yang bisa ditutup rapat.
Anda bisa menggunakan botol plastik bekas atau kaleng.
Jika sudah, baru lah pulang wadah berisi campuran obat tersebut ke tempat sampah.
Obat sirup dan cairan
Untuk membuang obat jenis ini anda harus memeriksa endapan dibawah botol kemasan.
Jika endapan tersebut sudah mengental, tambahkan sedikit air dan kocok hingga endapan larut.
Setelah itu, tuang larutan cairan obat ke dalam plastik.
Kemudian tambahkan ampas kopi, tanah, atau bahan kotor lainnya ke dalam larutan tersebut.
Masukkan campuran obat tersebut ke dalam wadah yang bisa tertutup rapat.
Setelah itu buang ke dalam tempat sampah.
Obat antibiotik
Obat yang satu ini berfungsi untuk mengatasi infeksi bakteri.
Oleh karena itu obat jenis ini tidak boleh dibuang secara sembarangan.
Saat dibuang ke saluran pembuangan air atau di timur ke dalam tanah, obat ini justru bisa mencemari lingkungan sekitar termasuk sumber air.
Sama halnya dengan jenis obat yang lain, Anda dapat menghancurkan atau melarutkan obat antibiotik dengan campuran bahan lain.
Baca Juga: AJAIB! Air Rebusan Daun Bawang Bisa Jadi Obat Mujarab Bagi Keluhan Kesehatan, Tak Perlu Obat Kimia
Obat inhaler atau aerosol
Obat yang diberikan pada penderita gangguan pernapasan ini harus dibuang dengan cara yang benar.
Jika kemasan sudah benar-benar kosong, Anda bisa langsung membuang wadah tersebut ke dalam tempat sampah.
Perlu diperhatikan bahwa Anda tak boleh melubangi atau merusak kemasan karena bisa meledak.
Jika wadah masih ada sisa obatnya, anda perlu mengirimkan obat bekas ini ke rumah sakit, puskesmas, atau klinik agar bisa dibuang bersama limbah medis dengan aman.
Obat kanker
Obat kanker bisa disebut sebagai obat yang keras sifatnya
Obat keras ini bahkan bisa merusak sel berbahaya maupun sel sehat di dalam tubuh.
Untuk membuangnya ada perlu mengumpulkan obat kanker yang sudah tidak dikonsumsi ke dalam wadah tertutup.
Kirim sisa obat tersebut ke rumah sakit agar bisa dibuang bersama limbah medis secara aman.
Cara tersebut menjadi pilihan yang paling tepat agar limbah obat tidak mencemari lingkungan.
(*)