Meski tinggi lemak dan kalori, sebuah studi menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi alpukat cenderung memiliki berat badan yang lebih rendah.
Bahkan, lebih sedikit lemak perut dibandingkan orang yang tidak mengonsumsinya.
Selain itu, alpukat merupakan salah satu sumber potasium terbaik. Bahkan, alpukat mengandung 40 persen lebih banyak potasium dibandingkan pisang.
Buah dengan tekstur daging yang lembut ini juga mengandung serat yang tinggi.
Penelitian telah menunjukkan bahwa alpukat dalam menurunkan kolesterol jahat dan trigliserida serta meningkatkan kolesterol baik.
2. Kelapa
Kelapa dan minyak kelapa adalah sumber lemak jenuh yang paling kaya. Faktanya, sekitar 90 persen asam lemak terkandung di dalamnya.
Meski demikian, populasi yang mengonsumsi kelapa dalam jumlah besar tidak mempunyai penyakit jantung yang tinggi dan bahkan dalam kondisi kesehatan yang prima.
Lemak kelapa sebenarnya berbeda dari kebanyakan lemak lain. Sebagian besar lemak kelapa terdiri dari asam lemak rantai menengah.
Asam lemak ini dimetabolisme secara berbeda, langsung menuju ke hati, di mana asam lemak diubah menjadi badan keton.
Studi menunjukkan bahwa asam lemak rantai menengah dapat membantu mengurangi asupan kalori dan meningkatkan metabolisme.