Alasannya, karena serat tidak dapat dicerna, membuat tubuh membutuhkan waktu untuk menyerapnya.
Hal ini memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat dalam tubuh, sehingga mencegah lonjakan gula darah, yang dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Terong ungu juga mengandung flavonoid, antioksidan yang dapat menekan aktivitas alfa-amilase, enzim yang ditemukan dalam air liur yang bertugas memecah karbohidrat menjadi gula.
Dengan menghambat aktivitasnya, flavonoid dapat membantu memperlambat penyerapan dan peningkatan gula darah.
Meski memiliki sederet manfaat baik bagi kesehatan, siapa sangka kalauterong malah tidak direkomendasikan untuk orang dengan kondisi ini loh.
Karena bisa mendatangkan efek buruk pada tubuh.
Orang dengan Kondisi Ini Jangan Makan Terong
Melansir dari SajianSedap.com, walau memiliki banyak manfaat baik untuk tubuh, ternyata terong malah bisa jadi bahaya untuk beberapa orang.
Sebab ternyata orang dengan kondisi ini malah tidak disarankan makan terong loh.
Gangguan pencernaan
Yang pertama, orang-orang dengan gangguan pencernaan tidak boleh makan sayur terong.