Bukannya Untung Malah Buntung, Jangan Lagi Masak Terong dengan Cara Ini, Orang Seisi Rumah Bakal Kena Efek Buruknya

GridHype.ID - Terong tentu bukan bahan makanan yang asing lagi di telinga masyarakat Indonesia.

Bahkan, terong telah menjadi sajian favorit kebanyakan orang.

Bagaimana tidak, terong dapat diolah menjadi berbagai menu masakan untuk lauk di rumah.

Mulai dari sayur berkuah hingga terong sambah balado.

Terong juga dikenal memiliki kandungan nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Melansir HelloSehat.com, terong dapat dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan jantung hingga mengurangi risiko kanker.

Buah berwarna ungu ini bahkan dipercaya mampu mengendalikan kadar kolesterol dalam tubuh.

Namun sayangnya, terong juga bisa menjadi bumerang jika diolah dengan cara yang tidak tepat.

Baca Juga: Padahal Jadi Makanan Favorit Sejuta Umat, Terong yang Diolah dengan Cara Ini Justru Berbahaya bagi Kesehatanmu

Ya, terong menjadi berbahaya untuk tubuh jika diolah dengan cara digoreng.

Apakah kamu sering melakukannya?

Jika iya, tolong mulai sekarang hentikan kebiasaan itu.

Pasalnya,masak terong dengan cara digoreng berbahaya bagi kesehatan seisi rumah.

Kok bisa ya terong goreng berbahaya bagi kesehatan kita?

Mari kita simak penjelasan dari ahli.

Mengutip Nakita.ID dari Women's Health, menggoreng adalah salah satu proses masak yang sangat mungkin merusak tekstur makanan, terlebih terong.

Belum lagi, kandungan lemak dari minyak yang melekat pada sayuran setelah digoreng.

President A Nutritious Life, Keri Glassman, menegaskan mengapa terong goreng berbahaya bagi kesehatan.

Baca Juga: Coba Rebus Terong dan Minum Airnya, Hal Super Mengejutkan Bakal Terjadi pada Tubuhmu, Begini Penjelasannya

Keri Glassman tak memberikan celah untuk menobatkan adanya lemak jenuh pada terong goreng.

Menurutnya, beberapa jenis lemak jenuh juga memiliki peranan sehat, seperti membantu membakar cadangan lemak dan menurunkan kolesterol jahat.

"Kita tidak harus hanya makan lemak tak jenuh saja," katanya.

Glassman tidak menentang pemrosesan terong dengan minyak, namun cara menggoreng menurut dia bukanlah cara yang tepat.

Menurutnya, meskipun menggunakan minyak yang lebih sehat seperti minyak zaitun, setelah dipanaskan, minyak akan berubah struktur kimianya, yang membuatnya menjadi tidak sehat.

Terlebih, saat digoreng terong akan menyerap lebih banyak minyak, dibandingkan dengan cara masak lainnya.

Menggoreng, kata Glassman, juga bisa merusak vitamin dan mineral yang terkandung dalam sayuran.

Meski begitu, Glassman tidak melarang untuk makan terong goreng, hanya saja cara tersebut bukanlah cara yang tepat untuk mendapatkan lemak sehat.

Dengan penjelasan di atas, yakin masih mau makan terong goreng? Sebaiknya jangan tergiur lagi ya!

Baca Juga: Satu Indonesia Baru Tahu, Air Rebusan Terong Ternyata Ampuh Turunkan Kolesterol, Begini Caranya

(*)