GridHype.ID - Sudah bukan rahasia lagi jika rutin minum teh akan mendatangkan segudang manfaat untuk kesehatan tubuh.
Sebab, teh mengandung mineral alami hingga vitamin yang dapat mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh.
Tak heran jika teh menjadi salah satu minuman favorit kebanyakan orang.
Melansir Halodoc.com, teh mengandung antioksidan yang disebut flavonoid.
Sedangkan yang paling ampuh, dikenal sebagai ECGC.
Ini dapat membantu melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan kanker, penyakit jantung, dan penyumbatan arteri.
Selain itu, mengutip Kompas.com teh juga dipercaya dapatmengobati radang tenggorokan, mengobati stres dan gelisah, juga mengatasi gangguan tidur insomnia.
Namun sayangnya, jika dikonsumsi secara berlebihan, teh juga memiliki efek samping yang justru menganggu kesehatan.
Sebagai informasi, kafein di dalam teh hampir setinggi kafein di dalam kopi.
Senyawa ini lah yang bisa mengancam kesehatan jika Anda mengonsumsinya terlalu berlebihan.
Baca Juga: Bawa Malapetaka, 3 Makanan Ini Tak Boleh Dikonsumsi Bareng Telur, Hindari Mulai Sekarang
Tanda kebanyakan minum teh
Dilansir dari Eatthis, berikut ini 7 tanda Anda kebanyakan mengonsumsi teh dan efek sampingnya:
1. Tak bisa tidur nyenyak
Teh bisa merilekskan saraf dan bisa mendatangkan kantuk, namun jika kebanyakan, teh justru bisa membuat Anda tak bisa tidur nyenyak.
Terutama jika Anda mengonsumsi teh hitam terlalu banyak. Teh hitam memiliki kandungan kafein lebih tinggi dari pada teh biasa.
Sebuah studi menyebutkan bahwa mengonsumsi 200 mg kafein sebelum tidur bisa menimbulkan gangguan tidur.
Agar tidur Anda tak terganggu, pastikan Anda tak mengonsumsi lebih dari 3 gelas teh per hari.
Jika Anda juga mengonsumsi kopi yang adalah sumber kafein, Anda harus mengonsumsi teh kurang dari 3 gelas per hari.
2. Heartburn
Heartburn yang merupakan gejala dari asam lambung juga bisa kambuh jika Anda mengonsumsi teh terlalu banyak.
Kafein dalam teh bisa mengendurkan sphincter, otot yang membatasi esofagus dan saluran cerna. Ketika sphincter kendur, maka asam lambung bisa leluasa naik ke esofagus.
3. Sering sakit perut
Teh jahe memang bisa meredakan mual dan sakit perut. Namun dalam pengobatan tersebut, yang jauh lebih berperan adalah komponen di dalam jahe yang ada.
Sedangkan teh tanpa jahe, jika dikonsumsi berlebihan dalam sehari, justru bisa memicu sakit perut dan mual hingga muntah.
Tanin di dalam teh bisa membuat mengganggu jaringan atau lapisan tisu di dinding pencernaan Anda.
Jika Anda selalu mual setiap kali menyesap teh, maka segeralah mengonsumsi roti bakar atau keju. Roti akan mengikat tanin pada teh.
4. Sering stres dan lelah
Teh dalam takaran pas bisa mengurangi gejala stres. Namun dalam takaran berlebihan, justru akan memperparah gejala stres yang ada.
Kandungan kafein dalam teh hitam bisa memicu gejala anxiety, membuat Anda panik dan gelisah tanpa sebab.
5. Sering pusing
Kebanyakan kafein, baik dari kopi atau teh, bisa memicu ketegangan saraf di sekitar kepala Anda. Hingga efeknya Anda akan merasa sangat pusing dan tak bisa fokus.
Dalam sebuah studi, gangguan pusing dan migren biasanya muncul ketika seseorang mengonsumsi teh lebih dari 5 gelas per hari.
6. Sering pipis
Semua minuman akan merangsang kita sering pipis atau buang air kecil. Terlebih teh, yang mengandung senyawa diuretik atau senyawa yang memicu tubuh memproduksi urin lebih banyak.
7. Terus merasa haus
Meminum es teh di terik siang memang kepuasan tersendiri. Namun setelah segelas es teh, mengapa rasa haus masih terus datang?
Hal ini sebenarnya sesuatu yang wajar. Karena teh memiliki senyawa diuretik yang membuat Anda terus membuang cairan tubuh melalui urin. Maka semakin banyak teh yang masuk, akan semakin banyak pula urin yang keluar.
Jadi ketika Anda merasa terus-menerus haus, segera kurangi asupan teh yang Anda konsumsi. Ganti lah dengan segelas air mineral dingin yang jauh lebih aman dan sehat.
Dengan menakar 7 efek samping di atas, lantas berapa gelas teh yang aman untuk tubuh kita?
Menurut penelitian, asalkan Anda tak mengonsumsi lebih dari 200 mg teh atau tiga gelas teh setiap harinya, ketujuh efek di atas bisa dicegah datang.
Jika tetap ada efek samping yang datang, kurangi lagi asupan teh di tubuh Anda.
Karena kondisi tubuh dan kesehatan masing-masing orang berbeda-beda, sehingga tingkat toleransi dalam menerima kafein juga tak bisa sama.
Baca Juga: Jangan Sekali-kali Diulangi Minum Es Teh Manis Jika Tak Ingin 3 Efek Buruk Ini Mengancam Nyawa
(*)