Seringkali ketika kita mengira sedang lapar, sebenarnya kehausan itulah yang mengirim langkah kita ke depan kulkas dan mencari camilan.
Jadi, menyimpan segelas air di dekat kita sepanjang hari dapat secara efektif mengurangi rasa lapar semacam itu.
Sebab, air yang memenuhi perut, mengembang, dan mengirimkan sinyal "kenyang" ke otak.
Minum air secara strategis sebelum makan pun terbukti mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi selama makan.
Semua ini berarti, minum air sepanjang hari adalah teknik penurunan berat badan yang terbukti mujarab.
Dalam sebuah penelitian selama 12 minggu yang dilakukan di Departemen Nutrisi Manusia, Makanan dan Latihan Virginia Tech, para peneliti memantau dua kelompok pelaku diet.
Satu kelompok minum dua cangkir air tepat sebelum makan dari tiga kali makan sehari.
Sementara kelompok lainnya tidak minum air ekstra saat mengikuti diet rendah kalori yang sama.
Hasil penelitian menunjukkan, peminum air mengonsumsi 75-90 kalori lebih sedikit pada setiap sesi makan.
Kondisi ini yang menghasilkan penurunan berat badan yang lebih besar pada akhir penelitian.
Para pelaku diet yang minum air kehilangan rata-rata tujuh kilogram, dibandingkan dengan lima kilogram untuk peminum non-air.