Dokter spesialis onkologi RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta, dr. Walta Gautama, Sp.B(k) Onk. juga menegaskan jika memang ayam mengandung bahan kimia akibat suntikan yang diberikan, maka bagian yang akan terkontaminasi tidak hanya sayap dan cekernya.
Ia menambahkan,jika ayam potong itu tumbuh besar dan lebih cepat karena hasil rekayasa genetika, maka tidak membahayakan.
Sementara itu, sayap ayam akan menjadi berbahaya jika dikonsumsi terlalu sering.
Terlebih lagi jika minyak yang digunakan sudah berulang kali dan rusak.
Melansir HelloSehat.com, makanan yang digoreng menggunakan minyak rusak akan membentuk radikal bebas.
Konsumsi makanan yang digoreng secara berlebihan juga dapat meningkatkan kadar kolesterol, terutama low-density lipoprotein (LDL) yang merupakan kolesterol jahat.
Selain itu, hal ini juga akan meningkatkan risiko penyakit mematikan seperti obesitas, diabetes, hingga kanker.
(*)