Follow Us

Kabar Baik! Ilmuwan Sebut Penyitas Covid Lebih Kebal Daripada yang Divaksin, Ini Penjelasannya

Puspita Rahayu - Rabu, 01 September 2021 | 18:30
Ilustrasi Covid-19
Unsplash/ Fusion Medical Animation

Ilustrasi Covid-19

Hal tersebut terbukti jika dibandingkan dengan penyitas covid-19 yang belum divaksin.

Untuk diketahui, penelitian yang dilakukan di Israel ini berkaitan dengan posisinya sebagai negara yang paling banyak menerima vaksinasi Covid-19.

Penelitian ini merupakan studi observasional terbesar untuk membandingkan kekebalan alami da yang diinduksi vaksin terhadap virus corona.

Sebuah analisis baru yang didasari data Maccabi Healtcare Services mendaftarkan sekitar 2,5 juta orang Israel.

Studi tersebut dipimpin oleh Tal Patalon dan Sivan Gait dan membaginya menjadi dua analisis.

Pertama, orang yang divaksinasi sepanjang Januari, Februari, Juni, Juli, dan paruh pertama Agustus, enam hingga 13 kali lebih mungkin terinfeksi dari pada orang yang belum divaksinasi namun sebelumnya pernah terinfeksi virus corona.

Kedua, dengan membandingkan lebih dari 32.000 orang dalam sistem kesehatan, risiko mengembangkan gejala Covid-19 adalah 27 kali lebih tinggi di antara yang divaksinasi, dan risiko rawat inap delapan kali lebih tinggi.

Baca Juga: Jadi Ajang Meraup Keuntungan Pedagang Nakal, Cetak Sertifikat Vaksinasi Dihentikan

(*)

Source : Gridhealth

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Baca Lainnya

Latest