GridHype.ID - Demi mengurangi penyebaran virus corona yang semakin meresahkan, pemerintah mewajibkan masyarakat melakukan vaksinasi.
Bahkan kini telah beredar berbagai jenis vaksin yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan.
Melakukan vaksinasi menjadi salah satu cara untuk menghentikan penyebaran virus corona.
Setiap orang wajib melakukan vaksinasi yang sudah tersedia di rumah sakit maupun klinik.
Namun, belum lama ini beredar kabar seorang priadiBrasiljadi sorotan setelah menerima lima dosis dari tigavaksin Covid-19berbeda dalam 10 hari.
Otoritas di Rio de Janeiro menggelar penyelidikan bagaimana bisa lelaki itu melakukan aksi yang begitu berbahaya.
Berdasarkan penelusuran awal, si laki-laki disebut mendapatkan dosis pertamanya pada Mei, dan terus mendapat suntikan baru hingga Juni.
Aksinya ketahuan setelah staf di pusat vaksinasi menemukan dirinya ternyata sudah divaksin pada awal Agustus ini.
Media Brasil memberitakan, pria itu awalnya menerima vaksin Covid-19Pfizerpada 12 Mei, kemudian dosis keduaAstraZenecapada 5 Juni.
Dilanjutkan dosis keduaSinovacpada 17 Juni, dosis kedua Pfizer di 9 Juli, dan "dosis pertama" Sinovac pada 21 Juli.
Awalnya, pihak berwenang yakin catatan vaksinasi yang begitu membingungkan dikarenakan kesalahan dari sistemnya.