Follow Us

Digulingkan, Saudara Presiden Afghanistan Kini Pilih Membelot ke Taliban dan Nyatakan Dukungannya Untuk Kelompok Tersebut

Ngesti Sekar Dewi - Minggu, 22 Agustus 2021 | 14:15
Pasukan Taliban menduduki istana presiden Afghanistan di Kabul yang telah ditinggalkan Ashraf Ghani, Minggu (15/8/2021).
The Guardian

Pasukan Taliban menduduki istana presiden Afghanistan di Kabul yang telah ditinggalkan Ashraf Ghani, Minggu (15/8/2021).

“Yang disebut politikus usang harus dikesampingkan sepenuhnya sehingga pengalaman gagal pemerintah koalisi tidak terulang,” sambung Hashmat Ghani.

Sebelumnya, Ashraf Ghani membantah tudingan bahwa dirinya kabur dari Afghanistan dengan membawa segudang uang, ketika Kabul dikepung oleh milisi Taliban.

Berbicara dari pengasingannya di Uni Emirat Arab (UEA), Ashraf Ghani mengaku pergi dari ibu kota Afghanistan itu untuk mencegah pertumpahan darah.

Baca Juga: Kaget Bukan Kepalang, Penyiar Berita Ini Tetiba Ditelpon Jubir Taliban di Tengah Siaran Langsung, Rupanya Hal Inilah Penyebabnya

“Jika saya tetap tinggal, saya akan menyaksikan pertumpahan darah di Kabul,” kata Ashraf Ghani dalam video di Facebook pada Rabu (18/8/2021).

Pernyataan tersebut merupakan komentar publik pertamanya sejak dikonfirmasi dia berada di UEA.

Ashraf Ghani menambahkan, dirinya pergi atas saran pejabat pemerintah.

“Kabul jangan sampai menjadi Yaman atau Suriah berikutnya, jadi saya terpaksa pergi,” kata Ashraf Ghani dikutip dari Al Jazeera.

Keberadaan Ashraf Ghani sempat tidak diketahui selama beberapa hari setelah Taliban menduduki Kabul pada Minggu (15/8/2021).

Dia dispekulasikan melarikan diri ke sejumlah negara seperti Tajikistan, Uzbekistan, atau Oman. (*)

Baca Juga: Pemerintah Bak Tak Lagi Bisa Diandalkan, Video Menyayat Hati Saat Warga Afghanistan Berebut Kejar Pesawat AS yang Siap Lepas Landas, Putus Asa dengan Nasib?

Source : Kompas.com, Twiter Michelin Motorsport @Michelin_Sport

Editor : Hype

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular