Pemerintah Bak Tak Lagi Bisa Diandalkan, Video Menyayat Hati Saat Warga Afghanistan Berebut Kejar Pesawat AS yang Siap Lepas Landas, Putus Asa dengan Nasib?

GridHype.ID - Taliban dengan terbuka menyatakan perang di Afghanistan setelah pasukannya menyapu bersih ibukota Afghanistan, Kabul, dan Presiden Ashraf Ghani melarikan diri.

Usai menguasai daerah tersebut pasukan Taliban berpatroli di jalan Kabul Senin 16/7/2021.

Kala itu 1000 warga Afghanistan melarikan diri ke ibukota Kabul, mencoba melarikan diri dari Taliban.

Sementara itu banyak negara kesulitan mengevakuasi diplomat, warga negara dan beberapa staf lokal Afghanistan.

Mengutip Al Jazeera dilaporkan bahwa "bandara telah berada di titik krisis setelah Taliban menguasai kota".

"Di luar bandara cukup tenang. Pasukan keamanan menurunkan senjatanya untuk sebagian waktu," ujar reporter Al Jazeera, Charlotte Bellis.

Mohammad Naeem, juru bicara untuk kantor politik Taliban mengatakan kelompok itu tidak ingin hidup dalam isolasi, dan mengatakan tipe dan bentuk pemerintahan baru di Afghanistan akan dibuat secepat mungkin.

Baca Juga: Dipenggal di Lapangan Terbuka oleh ISIS, Potongan Tubuh Arkeolog yang Pertaruhkan Nyawanya Demi Kota Kuno Palmyra Ditemukan

Ia juga meminta hubungan internasional yang damai.

Dewan Keamanan PBB akan mendiskusikan situasi di Afghanistan Senin ini.

Sementara itu inilah beberapa laporan terbaru dari sana.