Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Selama ini Kita Salah, Ternyata 5 Kebiasaan yang Kerap Kita Sepelekan Ketika Menggoreng Ayam Bisa Berujung Ancaman Nyawa

Nabila Nurul Chasanati - Kamis, 12 Agustus 2021 | 12:00
Ayam Goreng
kompas.com

Ayam Goreng

GridHype.ID - Apakah kamu salah satu pecinta ayam goreng?

Ayam goreng memang favoritnya masyarakat Indonesia.

Apalagi harga ayam juga tergolong terjangkau ketimbang jenis protein hewani lainnya.

Makan hanya dengan modal ayam goreng dan nasi putih dengan ditambah sedikit sambal saja sudah enak.

Namun sayangnya kita terkadang masih melakukan kebiasaan ini ketika menggoreng ayam goreng.

Mengutip dari Sajian Sedap, ternyata ini dia deretan kebiasaan salah yang bikin ayam jadi keras seperti batu.

Apakah kamu juga melakukannya?

1. Pilih jenis ayam

Ayam broiler, pejantan, atau kampung?

Masing-masing orang punya selera sendiri.

Ayam kampung punya tekstur daging yang lebih alot ketimbang broiler dan pejantan.

Hanya saja rasa dagingnya lebih gurih.

Jika kamu suka ayam yang berjus dan dagingnya tebal bisa memilih ayam broiler, tetapi rasa daging lebih tawar.

Sementara pejantan rasanya berada di tengah antara broiler dan kampung.

Baca Juga: Sering Jadi Teman Ayam Goreng dan Sambel, Siapa Sangka Makan Kol Goreng Justru Bakal Picu 3 Hal Berbahaya yang Bakal Rusak Tubuh ini

2. Goreng ayam sebentar saja

Ayam goreng biasanya diungkep dulu dengan berbagai bumbu agar merasuk ke dalam daging.

Proses ungkep ayam ini sebenarnya sudah mematangkan ayam, sehingga kamu tidak perlu terlalu lama goreng ayam.

Cukup goreng ayam dengan minyak panas dan api besar dan langsung angkat ketika sudah berwarna kuning kecoklatan.

Lagi pula, ayam yang digoreng telalu lama bumbu ungkepnya malah akan keluar ke minyak goreng dan jadi tidak terlalu berasa.

3. Jangan goreng ayam dua kali

Cara menghangatkan ayam yang dimasak pagi hari bisa dengan digoreng kembali.

Namun, cara ini sebenarnya membuat ayam jadi semakin keras dan alot.

Lebih baik simpan ayam ungkep di freezer atau kulkas, ketika ingin makan ayam hangat untuk makan malam, goreng ayam ungkep.

Pakai minyak ayam goreng yang bekas tadi pagi tidak masalah.

Baca Juga: Sempat Dikira Umurnya Tak Akan Lama Lagi, Komedian ini Berhasil Sembuh dan Banting Stir Dagang Ayam Goreng di Pinggir Jalan Untuk Menyambung Hidup

4. Ukuran Ayam Terlalu Besar

Bisa jadi, ayam goreng sulit matang karena ukurannya yang terlalu besar.

Jangan memilih ayam gemuk untuk membuat ayam goreng, cukup dengan ayam yang biasa saja, tidak terlalu gemuk.

Ukuran ayam yang kecil akan membuat seluruh bagian ayam terendam dengan baik di dalam minyak.

Jika ingin menyajikan ayam goreng dengan ukuran besar, sebaiknya olah ayam terlebih dahulu.

Bisa dengan cara diungkep atau dikukus.

Proses pematangan ini akan membantu mematangkan ayam secara merata hingga bagian dalam.

5. Minyak Terlalu Sedikit

Menggoreng ayam goreng dengan sedikit minyak juga tak baik.

Untuk menggoreng, minyak yang digunakan harus dalam jumlah banyak.

Sehingga, dapat merendam seluruh bagian ayam.

Jika ayam terendam saat digoreng, maka sudah pasti proses pematangan ayam akan lebih merata hingga ke bagian dalam.

Kalau ayam hanya terendam sebagian, ada kemungkinan ayam goreng tidak matang.

Baca Juga: Turis Asal Malaysia ini Didenda Rp 14 Juta Karena Membawa Ayam Goreng Saat ke Taiwan

(*)

Source : Sajian Sedap

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x