Ketika dikonsumsi dalam jumlah normal, kafein dapat membantu meningkatkan kekuatan, kecepatan, dan akurasi kegiatan olahraga yang berlangsung dari 60 detik hingga beberapa jam.
Kopi yang dinikmati sebelum berolahraga juga akan merangsang sistem saraf pusat dan epinefrin untuk memberikan semburan energi, mengurangi reseptor rasa sakit, dan meningkatkan pembakaran lemak sehingga otot dapat membakar lebih banyak lemak sebagai bahan bakar.
Dalam tinjauan beberapa penelitian tentang kafein dan kinerja, para peneliti menyimpulkan bahwa kafein meningkatkan kinerja olahraga rata-rata 11,2 persen.
4. Melindungi dari penyakit parkinson
Menurut Yayasan Parkinson, konsumsi kopi telah disarankan untuk melindungi dari penyakit ini.
Para ilmuwan baru-baru ini juga membuat kemajuan dalam menentukan bagaimana kopi membantu melindungi otak dari penyakit yang melemahkan itu.
Studi terbaru menunjukkan bahwa kafein dan asam lemak dalam kopi dapat bekerja sama untuk membantu melindungi neuron di otak dari beberapa indikator ciri penyakit parkinson.
5. Melindungi dari penyakit alzheimer
Ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa peminum kopi mungkin memiliki penurunan risiko terkena penyakit alzheimer.
Menurut satu studi review yang diterbitkan dalam Neurological Research, peneliti melaporkan bahwa konsumsi kopi berbanding terbalik dengan risiko penyakit alzheimer.
Yang mana, peminum kopi mengalami 30 persen pengurangan risiko untuk mengembangkan penyakit alzheimer dibandingkan dengan mereka yang tidak minum kopi sama sekali.