- Alpukat
- Minyak canola
- Kacang-kacangan seperti almond, kacang mete, pecan, dan kacang tanah
- Minyak zaitun (cari produk rendah sodium)
- Selai kacang dan minyak kacang
- Ikan berminyak (salmon, sarden, herring, mackerel, tuna)
- kenari
- Biji rami dan minyak biji rami
- Minyak canola
- Biji chia
- Lemak babi
- Fatback dan babi asin
- Daging tinggi lemak seperti daging giling biasa, bologna, hot dog, sosis, dan bacon
- Produk susu tinggi lemak seperti keju penuh lemak, krim, es krim, susu murni, susu 2%, dan krim asam
- Mentega
- Saus krim
- Kuah yang dibuat dengan tetesan daging
- Kulit unggas
- Makanan olahan seperti makanan ringan (kerupuk dan keripik) dan makanan yang dipanggang (muffin, kue kering, dan kue kering) dengan minyak terhidrogenasi atau minyak terhidrogenasi sebagian
- Margarin
5. Mencegah hipoglikemia malam hari
Hipoglikemia mengacu pada gula darah rendah. Ini adalah kebalikan dari hiperglikemia dan terjadi ketika kadar glukosa terlalu rendah.
Gula darah rendah semalaman dapat menyebabkan rebound kadar gula darah di pagi hari, yang dikenal sebagai efek Somogyi.
Efek ini terjadi ketika gula darah turun di malam hari dan tubuh Anda melepaskan hormon untuk melawan penurunan ini, menyebabkan lonjakan gula darah yang lebih tinggi dari biasanya di pagi hari.
Oleh karena itu penting untuk memastikan Anda memiliki cukup makanan sebelum tidur melalui makanan seimbang atau camilan untuk menghindari fenomena fajar.
Gejala umum hipoglikemia meliputi:
- Gemetar
- Sakit kepala
- Berkeringat
- Kelaparan
- Kecemasan atau panik
- Rasa kesemutan di mulut
- Detak jantung cepat
Segera hubungi dokter jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut.
6. Bagikan pengalaman dengan dokter
Meskipun Anda dapat membuat perubahan pola makan dan gaya hidup untuk membantu mencegah lonjakan gula darah di pagi hari, bekerja dengan dokter termasuk prioritas.