- Penyakit Graves
- Sarkoidosis
- Artritis rheumatoid (rematik)
Sementara gejalanya bervariasi dari satu kondisi ke kondisi lain, gejala umum autoimun lainnya termasuk:
- Peradangan dengan kemerahan dan terasa panas
- Nyeri otot
- Nyeri sendi
- Flare (periode gejala yang meningkat) dan remisi (periode gejala yang lebih ringan)
Beberapa infeksi serius dapat menyebabkan keringat malam atau menjadi penyebab tidur berkeringat, termasuk:
- Tuberkulosis
- Brucellosis
- Infeksi bakteri
- HIV
- Demam
- Panas dingin
- Badan pegal-pegal
- Kelemahan umum
- Kelelahan
- Sakit tenggorokan atau batuk
- Kurang nafsu makan
- Diare
- Muntah
- Penurunan berat badan yang tidak disengaja atau diketahui secara pasti penyebabnya
Ada beberapa kondisi lain yang bisa juga memicu atau menjadi penyebab berkeringat saat tidur.
Ini mungkin termasuk:
Konsumsi obat-obatan: Antidepresan, analgesik yang dijual bebas (penghilang rasa sakit), beta-blocker, agen kolinergik, obat diabetes seperti insulin, terapi penggantian hormon, triptan, Viagra (sildenafil)
Suplemen makanan: Kalsium, niasin
Hipertiroidisme: Gejala tambahan termasuk nafsu makan meningkat, tremor, gelisah, gondok (kelenjar tiroid yang tampak membesar), kecemasan, dan sering buang air besar