Follow Us

Sering Berkeringat di Malam Hari Saat Tidur, Jangan Lagi Disepelekan, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya Berikut ini

Ngesti Sekar Dewi - Rabu, 11 Agustus 2021 | 11:15
Sering berkeringat di malam hari saat menstruasi bisa menjadi gejala sindrom pramenstruasi atau menjelang menopause.
Thinkstock

Sering berkeringat di malam hari saat menstruasi bisa menjadi gejala sindrom pramenstruasi atau menjelang menopause.

  • Penyakit Graves
  • Sarkoidosis
  • Artritis rheumatoid (rematik)
Gejala berkeringat saat tidur bisa dikaitkan dengan demam sebagai gejala umum dan dapat menyebabkan kelelahan yang seringkali terjadi pada orang dengan gangguan autoimun.

Sementara gejalanya bervariasi dari satu kondisi ke kondisi lain, gejala umum autoimun lainnya termasuk:

  • Peradangan dengan kemerahan dan terasa panas
  • Nyeri otot
  • Nyeri sendi
  • Flare (periode gejala yang meningkat) dan remisi (periode gejala yang lebih ringan)
5. Infeksi

Beberapa infeksi serius dapat menyebabkan keringat malam atau menjadi penyebab tidur berkeringat, termasuk:

  • Tuberkulosis
  • Brucellosis
  • Infeksi bakteri
  • HIV
Temui dokter Anda jika Anda juga memiliki gejala lain yang menunjukkan infeksi, seperti:

Baca Juga: Duit Rp 5 Miliar yang Digondolnya Ternyata Hasil Peras Keringat Rizky Febian, Teddy Pardiyana Kelimpungan Ditagih Putra Sulung Lina Jubaedah

  • Demam
  • Panas dingin
  • Badan pegal-pegal
  • Kelemahan umum
  • Kelelahan
  • Sakit tenggorokan atau batuk
  • Kurang nafsu makan
  • Diare
  • Muntah
  • Penurunan berat badan yang tidak disengaja atau diketahui secara pasti penyebabnya
Mengobati infeksi besar kemungkinan akan membuat Anda terbebas dari gejala, termasuk keringat malam.

Ada beberapa kondisi lain yang bisa juga memicu atau menjadi penyebab berkeringat saat tidur.

Ini mungkin termasuk:

Konsumsi obat-obatan: Antidepresan, analgesik yang dijual bebas (penghilang rasa sakit), beta-blocker, agen kolinergik, obat diabetes seperti insulin, terapi penggantian hormon, triptan, Viagra (sildenafil)

Suplemen makanan: Kalsium, niasin

Hipertiroidisme: Gejala tambahan termasuk nafsu makan meningkat, tremor, gelisah, gondok (kelenjar tiroid yang tampak membesar), kecemasan, dan sering buang air besar

Source : WebMD, kompas

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular