Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Penderita Kanker Payduara Kerap Alami Stres Hingga Depresi, Latihan Yoga Bisa Jadi Solusi Tepat Mengatasinya

Puspita Rahayu - Selasa, 03 Agustus 2021 | 05:00
Ilustrasi yoga di rumah
popsugar.com

Ilustrasi yoga di rumah

GridHype.id- Kanker payudara merupakan salah satu penyakit yang membuat was-was kebanyakan wanita di dunia.

Bagaimana tidak, penyakit yang menyerang jaringan payudara ini bisa sampai menimbulkan kematian.

Beberapa tingkat keparahan yang disebut sebagai stadium menjadi patokan pengambilan tindakan bagi penderita kanker payudara.

Mengidap kanker memang menjadi salah satu mimpi buruk, apalagi kanker payudara bagi wanita.

Payudara yang menjadi ciri fisik sekaligus asset wanita harus mampu direlakan keoptimalan kerjanya jika telah terpapar kanker.

Tak heran jika kebanyakan penderita kanker payudara bisa sampai mengalami stress.

Meski demikian, stress akibat kanker payudara dapat diatasi dengan berbagai cara, salah satunya dengan menjalani yoga.

Dilansir dari Medical News Today, sebuah penelitian menunjukkan bahwa seseorang mampu mengontrol fungsi fisik, seperti pernapasan, detak jantung, suhu tubuh, dan tekanan darah dengan latihan yoga.

Dengan mengontrol fungsi fisik ini, yoga mampu mengurangi tingkat stress seseorang.

Yoga juga mampu meningkatkan perasaan rileks dan sejahtera.

Baca Juga: Tak Hanya Menyerang Wanita, Lelaki Juga Berisiko Terkena Kanker Payudara, Ini Gejala dan Penyebabnya

Sebuah penelitian menunjukan fakta bahwa orang yang terkena kanker payudara dan melakukan yoga, ia akan mengalami penurunan kadar stress.

Ia juga akan lebih menikmati kualitas hidup dengan cara yang lebih baik.

Penderita kanker payudara yang rutin menjalani latihan yoga juga akan mengalami kelelahan dengan tingkatan rendah.

Pada tahun 2018, seorang peneliti menemukan bahwa bentuk yoga intensitas rendah seperti Hatha lembut dan yoga restoratif aman dan efektif untuk mengobati beberapa gejala penderita kanker.

Gejala tersebut antara lain adalah gangguan tidur, kelelahan, gangguan kognitif, dan gejala musculoskeletal.

Peneliti menyarankan bagi penderita kanker payudara yang tengah menjalani perawatan atau bahkan yang telah menyelesaikan perawatannya untuk menjalani aktivitas yoga.

Baca Juga: Lima Mitos Tentang Bra yang Tak Perlu Kamu Percaya, Dari Efek Hingga Cara Merawatnya

Pasalnya, yoga diketahui menjadi salah satu pengobatan komplementer untuk gejala penyakitnya.

Olahraga ringan seperti yoga dapat dilakukan sebelum, selama, dan setelah perawatan.

Meski demikian, penderita kanker payudara hendaknya menjalani konsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli terapi fisik terutama setelah menjalani operasi.

Seseorang yang telah menjalani operasi untuk kanker payudara memiliki kemungkinan untuk mengalami masalah lengan dan bahu yang dapat diperburuk oleh pose yoga tertentu.

Bagi penderita yang mengalami limfedema, yaitu kondisi di mana cairan getah bening ekstra menumpuk dan menyebabkan pembengkakan, mereka disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli.

Hal ini menjadi penting untuk mengetahui pose mana saja yang aman dilakukan dalam latihan yoga agar tidak memperburuk kondisi tubuh.

Baca Juga: Tak Hanya untuk Pasien Covid-19, Vitamin D Dianggap Mampu Kurangi Risiko Kanker Payudara

(*)

Source :Medical News Today

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x