Sebuah penelitian menunjukan fakta bahwa orang yang terkena kanker payudara dan melakukan yoga, ia akan mengalami penurunan kadar stress.
Ia juga akan lebih menikmati kualitas hidup dengan cara yang lebih baik.
Penderita kanker payudara yang rutin menjalani latihan yoga juga akan mengalami kelelahan dengan tingkatan rendah.
Pada tahun 2018, seorang peneliti menemukan bahwa bentuk yoga intensitas rendah seperti Hatha lembut dan yoga restoratif aman dan efektif untuk mengobati beberapa gejala penderita kanker.
Gejala tersebut antara lain adalah gangguan tidur, kelelahan, gangguan kognitif, dan gejala musculoskeletal.
Peneliti menyarankan bagi penderita kanker payudara yang tengah menjalani perawatan atau bahkan yang telah menyelesaikan perawatannya untuk menjalani aktivitas yoga.
Baca Juga: Lima Mitos Tentang Bra yang Tak Perlu Kamu Percaya, Dari Efek Hingga Cara Merawatnya
Pasalnya, yoga diketahui menjadi salah satu pengobatan komplementer untuk gejala penyakitnya.
Olahraga ringan seperti yoga dapat dilakukan sebelum, selama, dan setelah perawatan.
Meski demikian, penderita kanker payudara hendaknya menjalani konsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli terapi fisik terutama setelah menjalani operasi.
Seseorang yang telah menjalani operasi untuk kanker payudara memiliki kemungkinan untuk mengalami masalah lengan dan bahu yang dapat diperburuk oleh pose yoga tertentu.
Bagi penderita yang mengalami limfedema, yaitu kondisi di mana cairan getah bening ekstra menumpuk dan menyebabkan pembengkakan, mereka disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli.