Hal ini terjadi karena obesitas merupakan penyebab utama dari resisten insulin yang merupakan penyebab utama diabetes.
Kondisi ini terjadi saat hormon insulin yang dihasilkan pankreas dalam mengontrol kadar gula darah tidak lagi bekerja dengan baik di dalam tubuh.
4. Gangguan Pencernaan
Selain risiko diabetes, orang yang makan terlalu cepat juga berisiko mengalami gangguan lambung.
Dikarenakan sejumlah besar makanan yang masuk ke lambung dalam waktu cepat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan.
Hal ini akan menimbulkan keluhan nyeri ulu hati, dada terasa seperti terbakar, atau kram perut dan sesak nafas.
5. Stroke
Merupakan penyakit yang meningkatkan tekanan darah tinggi naik ke saluran tekanan darah ke kepala dan berakibat sindrom metabolik yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke.
Sindrom metabolik ini terkait erat dengan resistensi insulin yang dihasilkan akibat makan terlalu cepat.
Sehingga, menurut penelitian Universitas Hiroshima, Jepang melakukan satu penelitian yang melibatkan hampir 1.000 orang yang terdiri dari pria dan wanita, berusia 40 tahun ke atas, yang tidak memiliki sindrom metabolik sejak awal.
Selain itu, Penelitian ini menunjukkan mereka yang terbiasa makan cepat cenderung memiliki lingkar pinggang yang besar dan kadar kolesterol yang tinggi, dimana 2 hal tersebut, merupakan faktor utama yang membentuk sindrom metabolik.