Gridhype.id- Pesawat terbang menjadi salah satu moda transportasi yang dapat menghubungkan antar negara dengan waktu paling singkat dibandingkan transportasi lainnya.
Meski demikian banyak kasus kecelakaan pesawat yang masih menyisakan misteri.
Pesawat-pesawat ini tiba-tiba menghilang tanpa bisa terlacak lagi, namun ada juga yang berhasil ditemukan tetapi menyimpan cerita mengerikan.
Berikut 5 misteri pesawat paling terkenal di dunia:
1945: Pembom Angkatan Laut Penerbangan 19
Pada tahun 1945, Letnan Charles Carroll Taylor berangkat dari Fort Lauderdale, Florida untuk melakukan latihan rutin di lepas pantai.
Taylor, seorang veteran perang dan instruktur berpengalaman dengan Angkatan Laut, memimpin satu skuadron yang terdiri dari lima pembom.
Kira-kira dua jam setelah penerbangan mereka, Taylor menghubungi pangkalan lewat radio dengan mengatakan kompasnya tidak berfungsi.
Hampir tiga jam setelah itu, mereka mendengar kabar darinya untuk terakhir kalinya, terdengar bingung dan bingung.
Letnan Taylor, bersama dengan 13 trainee yang terbang hari itu, telah menghilang ke jantung Segitiga Bermuda.
Meskipun upaya ekstensif, tidak ada puing-puing yang pernah ditemukan.
Baca Juga: Mulai Diberlakukan, Aturan Baru Perjalanan untuk Penumpang Pesawat, Catat Syaratnya!
1962: Harimau Terbang Penerbangan 739
Sekitar pukul 1:30 pagi tanggal 16 Maret 1972, bola api yang terang dapat terlihat di awan di atas Palung Mariana.
Parit itu hampir tujuh mil dalamnya dan terletak seperti luka menganga di Pasifik.
Cahaya yang terlihat di atasnya berpotensi menjadi penampakan terakhir Flying Tiger Penerbangan 739, sebuah pesawat angkut militer yang membawa 96 tentara ke Vietnam.
Tidak ada panggilan darurat yang pernah tercatat, dan kemungkinan penampakan terakhir ini dilakukan oleh awak kapal tanker minyak di dekatnya.
Para prajurit tidak pernah berhasil sampai ke Saigon.
1972: Uruguay Penerbangan 571
Sebagian besar telah mendengar beberapa variasi kisah tentang orang-orang yang terdampar dan dipaksa makan satu sama lain untuk tetap hidup.
Uruguay Penerbangan 571, membawa tim rugby, menghilang di Pegunungan Andes selama penerbangan ke Chili pada tahun 1972.
Dari 45 orang di dalamnya, hanya 16 yang selamat.
Setelah kehabisan makanan, mereka tidak punya pilihan selain memakan rekan mereka yang sudah meninggal.
Tersesat selama 72 hari di lereng gunung yang membeku, kelompok itu menaklukkan kelaparan, longsoran salju, dan kelelahan sampai mereka diselamatkan.
Baca Juga: Mulai Diberlakukan, Aturan Baru Perjalanan untuk Penumpang Pesawat, Catat Syaratnya!
2003: Boeing 727-223
Pada 25 Mei 2003, sebuah Boeing 727 meninggalkan landasan pacu bandara Angola dengan lampu dan transpondernya dimatikan dan tidak ada izin.
Itu telah dimodifikasi untuk mengangkut hingga 5.000 galon bahan bakar sekaligus ke tambang berlian.
Boeing, sebuah pesawat raksasa, biasanya membutuhkan setidaknya tiga awak udara yang terlatih untuk menjadi pilot.
Pada malam tanggal 25, hanya ada satu: Benjamin Charles Padilla, seorang insinyur penerbangan Floridian.
Pesawat lepas landas di atas Atlantik, baik itu maupun pilotnya yang tak terduga tidak akan pernah terlihat lagi.
2014: Jatuhnya Malaysia Airlines MH370 di Samudra Hindia
Pesawat boeing 777-200 mililk Malaysia Airlines dinyatakan jatuh dan hilang di area Samudra Hindia pada 8 Maet 2014 silam.
Pesawat dengan rute Kuala Lumpur-Beijing tersebut lepas landas dari Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) pada pukul 00.41 waktu setempat.
Pesawat yang dijadwalkan akan tiba di Beijing pukul 06:30 tersebut kemudian hilang kontak sekitar pukul 02:40 waktu setempat.
Posisi terakhir MH370 sebelum putus kontak yakni berada di kawasan Laut China Selatan di antara Pesisir Timur Semenanjung Malaysia dan ujung selatan Vietnam.
Banyak rumor yang menyertai jatuhnya pesawat MH370 tersebut.
Salah satunya Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menyebut jika pesawat yang membawa 239 orang penumpang tersebut dibajak.
Menurut Najib, berdasarkan data saat itu, komunikasi terakhir antara pesawat yang hilang dan satelit pada pukul 08.11 waktu Malaysia.
Dengan data itu, pesawat tersebut masih terbang selama hampir tujuh jam setelah hilang dari radar.
Selain itu, para penyelidik menduga ada seseorang di dalam pesawat tersebut dan telah dengan sengaja mematikan sistem pelacakan dan komunikasi.
Ada indikasi pula sengaja membelokkan pesawat dan terbang hampir 7 jam setelah pesawat menghilang dari radar.
Hingga saat ni keberadaan hingga penyebab jatuhnya pesawat masih menjadi misteri. (*)