Follow Us

Setelah Satu Bulan Lebih, KNKT Akhirnya Ungkap Komunikasi Terakhir dengan Pilot Sriwijaya SJ-182 Sebelum Jatuh

Ngesti Sekar Dewi - Kamis, 11 Februari 2021 | 11:15
Sriwijaya Air SJ 182
foto: kompas.com

Sriwijaya Air SJ 182

Gridhype.id- Insiden kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 masih menyisakan luka yang mendalam bagi keluarga korban.

Satu bulan lebih lamanya semenjak Pesawat Sriwijaya Air tujuan Jakarta-Pontianak jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada 9 Januari 2021 lalu, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akhirnya mengungkap detik-detik saat pesawat jatuh.

Dilansir dari Tribunstyle.com, kronologi tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Sub Komite Penerbangan KNKT, Kapten Nur Cahyo Utomo, dalam preliminary report atau laporan awal investigasi SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu, pada Rabu (10/2/2021) kemarin.

Baca Juga: Dikabarkan Renggang, Sule Bongkar Hubungannya dengan Andre Taulany Saat ini, Berantem?

KNKT mengungkapkan, setelah tinggal landas, pesawat SJ-182 mengikuti jalur keberangkatan yang sudah ditentukan sebelumnya, yakni jalur dengan kode ABASA 2D.

"Data FDR merekam sistem autopilot aktif (engage) di ketinggian 1.980 kaki," ungkap Nur Cahyo dikutip dari Kompas TV.

Kemudian pada saat melewati ketinggian 8.150 kaki, tuas pengatur tenaga mesin (throttle) sebelah kiri bergerak mundur (tenaga berkurang) sedangkan yang kanan tetap.

"Pukul 14.38.51 WIB, karena kondisi cuaca, pilot meminta kepada pengatur lalu lintas udara (ATC) untuk berbelok ke arah 075 derajat dan diizinkan," ungkapnya.

Baca Juga: Resmi Bercerai Setelah 22 Tahun Menikah, Kiwil Angkat Kaki dari Rumah Tanpa Bawa Harta Apapun

Petugas memeriksa benda yang diduga serpihan dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta - Pontianak yang hilang kontak di perairan Pulau Seribu, di Dermaga JICT, Jakarta, Minggu (10/1/2021).
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Petugas memeriksa benda yang diduga serpihan dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta - Pontianak yang hilang kontak di perairan Pulau Seribu, di Dermaga JICT, Jakarta, Minggu (10/1/2021).

Adapun Air Traffic Controller (ATC) memperkirakan perubahan arah tersebut akan membuat SJ-182 berpapasan dengan pesawat lain yang berangkat dari Landas Pacu 25L bertujuan sama.

Source : Kompas.com, Tribunstyle.com

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Baca Lainnya

Latest