Follow Us

Masih Jadi Momok Mengerikan, Penelitian Sebut Setiap 12 Detik Seorang Anak Harus Kehilangan Orang Tua atau Pengasuhnya Karena Infeksi Covid-19

Nabila Nurul Chasanati - Kamis, 22 Juli 2021 | 15:00
Suasana pemakaman jenazah Covid-19 di TPU Rorotan, Jakarta Utara, Kamis (24/6/2021). Dari tiga hektar lahan tempat pemakaman Covid-19, sudah terisi hingga 900 petak. Hingga siang petugas TPU Rorotan memakamkan tak kurang dari 50 jenazah Covid-19.
(KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO)

Suasana pemakaman jenazah Covid-19 di TPU Rorotan, Jakarta Utara, Kamis (24/6/2021). Dari tiga hektar lahan tempat pemakaman Covid-19, sudah terisi hingga 900 petak. Hingga siang petugas TPU Rorotan memakamkan tak kurang dari 50 jenazah Covid-19.

GridHype.ID - Peningkatan angka kasus Covid-19 di dunia masih terjadi.

Menurut data dari worldometers.info dikutip dari Tribunnews.com, hingga Rabu (21/7/2021) tercatat sudah ada 192.281.116 kasus Covid-19 di seluruh dunia.

Total 174.965.113 antaranya telah sembuh sedangkan 4.134.015 lainnya meninggal dunia.

asus aktif di seluruh dunia tercatat 13.181.988.

Negara dengan jumlah kasus terbanyak ditempati oleh Amerika Serikat dengan total 35.081.719 kasus.

India yang tengah menjadi sorotan karena lonjakan infeksi virus corona, per hari ini telah melaporkan 31.216.337 kasus dan catat 407.139 kasus aktif.

Sementara itu, melansir dari National Geographic, diperkirakan 1,5 juta anak di seluruh dunia telah kehilangan orang tua, kakek-nenek, atau kerabat lain yang mengasuh mereka karena meninggal akibat akibat COVID-19.

Estimasi ini diungkap oleh sebuah studi baru yang diterbitkan di jurnal The Lancet.

Dari jumlah tersebut, lebih dari 1 juta anak harus menghadapi kenyataan bahwa salah satu atau kedua orang tua mereka telah meninggal selama 14 bulan pertama pandemi.

Setengah juta lainnya harus kehilangan kakek-nenek pengasuh yang tinggal di rumah mereka sendiri.

Baca Juga: 5 Makanan ini Memiliki Kandungan Vitamin D, Upaya Jaga Kondisi Tubuh Tetap Sehat di Tengah Pandemi Covid-19

Anak-anak yang kehilangan orang tua atau pengasuhnya berisiko mengalami efek buruk jangka pendek dan jangka panjang yang mendalam pada kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan mereka, seperti peningkatan risiko penyakit, kekerasan fisik, kekerasan seksual, dan kehamilan remaja.

Source : Kompas.com, Kontan.co.id, National Geographic

Editor : Nabila Nurul Chasanati

Baca Lainnya

Latest