Dia sering melakukan penyiksaan, mutilasi, dan pembunuhan massal.
Sehingga, dia dikenal sebagai salah satu pemimpin paling berdarah dingin dalam sejarah.
Cara-cara sadais sering ia gunakan untuk membunuh para korbannya, seperti memenggal kepala, menguliti, merebus hidup-hidup, hingga cara zaman kuno yang paling kejam, yaitu penyulaan.
Setelah satu kemenangan militer yang terkenal melawan pasukan Ottoman Turki, Vlad diduga telah melakukan penyulaan terhadap sekitar 20.000 orang di tepi sungai Donau.
Ketika gelombang kedua penyerangan tiba, para pasukan Ottoman diceritakan segera mundur, setelah melihat “hutan” mayat yang aneh.
Baca Juga: Dikira Lumba-Lumba Warga Malah Asyik Peluk Hewan Buas Ini, Netizen: Itu Paus Pembunuh
Menurut beberapa catatan, Vlad menikmati makan di antara ribuan mayat yang tertusuk dan bahkan mencelupkan rotinya ke dalam darah para korbannya.
3. Tomás de Torquemada
Pada 1483 hingga 1498, Tomás de Torquemada memimpin Inkuisisi Spanyol, pengadilan Katolik yang terkenal kejam yang digunakan untuk mengadili bidat dan orang yang tidak percaya.
Untuk memaksakan pengakuan mereka, para korbannya dikenakan hukuman yang sadis, mulai dari dicekik atau digantung di rak.