Follow Us

4 Pembunuh Berantai Paling Sadis dan Biadab dalam Catatan Sejarah, Kasusnya Jadi Legenda Hingga Saaat ini

Nabila Nurul Chasanati - Sabtu, 17 Juli 2021 | 09:15
Ilustrasi kasus Jack the Ripper
Mary Evans Picture Library/Daily Mail

Ilustrasi kasus Jack the Ripper

Menurut legenda, Báthory bahkan mandi dengan darah korbannya yang masih perawan.

Baca Juga: Tsutomo Miyazaki, Psikopat Terkejam Sepanjang Sejarah Jepang, Tiduri dan Mutilasi Mayat Korbannya Secara keji

Ia percaya itu akan membuat kulitnya bercahaya dan awet muda.

Báthory diduga membantai sebanyak 80 gadis petani, meski jumlahnya mungkin mencapai 600.

Ketika dia menargetkan pembunuhan terhadap wanita bangsawan muda, akhirnya dia bisa dihentikan.

Pada 1611, dia dipenjara di dalam kastil yang ditutup batu bata, hanya dengan lubang kecil untuk makan. Dia meninggal 4 tahun kemudian pada 1614.

Baca Juga: Bikin Ngeri! Pengakuan Juana Pembunuh Bayaran yang Terobsesi dengan Darah Manusia, Minum Hingga Menggunakan Darahnya Untuk Mandi

Beberapa sejarawan sejak itu berpendapat bahwa Báthory dijebak oleh musuh politik.

Meskipun, klaim itu masih diperdebatkan, karena ada sedikit keraguan bahwa reputasinya telah terkait erat dengan mitos dan legenda.

Bersama dengan Vlad the Impaler, dia dikatakan sebagai salah satu pengaruh sejarah di balik novel "Dracula" karya Bram Stoker.

(*)

Source : Kompas.com, tribunnews.com

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest