Bikin Ngeri! Pengakuan Juana Pembunuh Bayaran yang Terobsesi dengan Darah Manusia, Minum Hingga Menggunakan Darahnya Untuk Mandi

Minggu, 22 September 2019 | 14:44
Dailystar

Juana, si wanita pembunuh bayaran yang hobi minum darah korbannya

Laporan Wartawan GridHype.ID, Ruhil I. Yumna

GridHype.ID- Mendengar kisahnya mungkin akan membuat banyak orang bergidik ngeri.

Bagaimana tidak wanita bernama Juana atau dikenal dengan nama Le Peque ini, usai membunuh para korbannya ia juga akan meminum darahnya

Bak vampir yang selalu haus darah, itulah yang dirasakan oleh Juana seusai mmebunuh para korbannya.

Baca Juga: Paula Temukan Buku Diary Baim Wong, Terbongkar Jika Sang Suami Tulis Nama Citra Kirana Berkali-Kali Dalam Bukunya

Dilansir dari Dailystar, pembunuh bayaran ini biasanyana akan memenggal kepala korbannya dan meminum darahnya.

Tak hanya itu ia bahkan menyetubuhi mayat para korbannya.

Wanita yang dikenal dengan sebagai Le Peque ini merupakan bagian dari gerakan "sicarias" perkumpulan pembunuh bayaran di Meksiko.

Perkumpulan ini memanfaatkan kecantikan wajah dan tubuhnya untuk menjebak dan membunuh para korbannya.

Beberapa anggota disinyalir adalah gadis kecil yang diculik dari keluarganya sejak usia mereka tujuh tahun.

Mereka akan dilatih menggunakan senjata dan berubah menjadi seorang pembunuh bayaran.

Salah satu pembunuh bayaran yang paling terkenal adalah Claudia Ochoa Felix.

Baca Juga: Citra Kirana Tersipu Malu Saat Digoda Tempat Minum Berinisial R, Rezky Aditya?

Dimana dia ditemukan tewas di ranjang bersama kekasihnya minggu lalu.

Dibalik jeruji penjara dia menjabarkan perannya dalam memicu terjadinya perang antar geng narkoba di Meksiko.

Dalam konflik itu setidaknya 115.000 orang tewas dalam kurun waktu 10 tahun.

Juana si pembunuh yang haus darah ini direkrut oleh kartel Los Zetas.

dailystar
dailystar

Juana telah terjun ke dunia narkoba dan seks sejak usia 15 tahun

Dia bercerita jika dia telah membunuh lima lelaki dewasa, sebelum kemudian meminum darahnya.

Ngerinya, dia sempat berhubungan badan dengan mayat tanpa kepala milik korbannya.

Sepak terjangnya akhirnya terhenti setelah tahun 2016 ia ditangkap oleh polisi.

Baca Juga: 20 Tahun Sembunyikan Kebohongan, Pria yang Mengaku Pilot Ini Hanya Teknisi Pesawat

Kini, Juana membagikan kisahnya yang mengerikan di blog pribadinya.

Dia mengungkap jika kebiasaan tak lazimnya meminum darah korban yang telah ia penggal kepalanya.

Bahkan ia mengakui jika bagian tubuh korbannya sering ia gunakan untuk memenuhi kesenangannya sendiri.

Dalam blognya ia menjelaskan jika sejak kecil ia memang berjiwa pemberontak.

"Sejak kecil aku tergolong pemberontak, dan kemudian menjadi seorang pecandu narkoba dan alkohol," ujarnya.

Sejak berusia 15 tahun Juana telah menjadi seorang pecandu dan terjun ke dunia prostitusi untuk menghidupi dirinyad an adik perempuannya.

Dia bercerita tentang bagaimana dia direkrut oleh Los Zetas, dan tumbuh menjadi seorang pembunuh bayaran.

Baca Juga: Laudya Cynthia Bella Sebut Tak Akan Unggah Foto Bareng Engku Emran, Ada Orang Ketiga?

Kelompoknya memperkenalkannya pada kebengisan geng itu dan memaksanya menyaksikan penyiksaan seorang pria dengan tongkat.

Dia mengaku dalam blognya bahwa dia trauma atas apa yang disaksikannya saat itu.

"Aku merasa sedih dan bertekad taka akn berakhir seperti itu," ungkapnya.

Kendatipun begitu hasratnya akan darahnya nyatanya tetap tumbuh.

Dia mulai senang melihat darah, bahkan cenderunng terobsesi dengan darah.

Menggosok gigi dengan darah, mandi darah, hinggaminum darah.

"Aku meminum darah korbannya itu selagi hangat," ujarnya.

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : DailyStar

Baca Lainnya