Nyaris Jadi Korban Pembunuh Berantai, Perempuan Ini Bagikan Kisah Menegangkannya Saat Diculik, Lolos Saat Pelaku Tertidur

Selasa, 29 September 2020 | 14:45
Freepik

(Ilustrasi) Penculikan

GridHype.ID - Baru-baru ini viral seorang perempuan bagikan cerita menegangkan saat dirinya diculik pembunuh berantai.

Perempuan itu bahkanalami pelecehan seksual saat diculik oleh si pembunuh.

Kejadian menyeramkan itu dialami oleh Kara Robinson Chamberlain yang rupanya pernah diculik beberapa tahun silam.

Kara Robinson Chamberlain mengaku hal itu terjadi ketika dirinya masih berusia 15 tahun.

Baca Juga: Perang Sengit Armenia - Azerbaijan Berlanjut, Nagorny Karabakh Disinyalir Jadi Penyebab, Mengapa Jadi Rebutan?

Saat itu, Kara Robinson Chamberlain hampir saja kehilangan nyawanya.

Ia menuturkan ceritanya tersebut melalui video yang diunggah di akun TikTok-nya.

Video tersebut sontak viral dan mendapat like lebih dari 20 ribu.

TribunStyle.com lansir dari Bored Panda, kejadian itu terjadi pada tanggal 24 Juni 2002.

Kala itu, Kara Robinson Chamberlain sedang menyiram tanaman sendirian di halaman rumah temannya.

Sedangkan, temannya sedang mandi pada saat itu.

Tiba-tiba, seorang pria yang tidak dikenalnya masuk ke halaman.

Baca Juga: Berawal dari Status Facebook, Perempuan Ini Alami Luka Serius di Wajah Usai Dikeroyok Tetangganya Sendiri

Pria itu sempat bertanya kepada Kara apakah ia bisa memberinya beberapa majalah.

Setelah itu, pria tersebut langsung menodongkan pistol ke lehernya dan memaksanya masuk ke mobilnya.

Pria itu memaksa Kara masuk ke dalam wadah plastik di bagian belakang mobilnya.

Ia juga mengikat pergelangan tangan dan pergelangan kakinya, serta menyumbat mulutnya.

(Instagram @kararobinsonchamberlain)
(Instagram @kararobinsonchamberlain)

Kara Robinson Chamberlain.

Pria itu pun membawa Kara ke apartemennya dan menahannya selama 18 jam.

Kara mengungkapkan pria itu sempat melakukan pelecehan seksual kepadanya.

Belakangan diketahui, ternyata pria itu adalah seorang pembunuh berantai bernama Richard Evonitz.

Baca Juga: Selalu Merongrong Lewat PBB , Silvany Austin Berikan Pukulan Telak Untuk Vanuatu: 'Anda Bukan Papua, Berhenti Berfantasi'

Pada saat itu, Kara berusaha keras untuk melarikan diri.

Ia mengumpulkan informasi tentang orang yang menculiknya serta lokasinya pada saat itu.

"Saya mencoba membaca suratnya, saya melihat magnet di lemari esnya, saya tahu siapa dokternya, saya tahu siapa dokter giginya," katanya kepada Elizabeth Smart dalam wawancara dengan Crime Watch Daily pada tahun 2018 lalu.

Keesokan paginya, ketika pria itu masih tertidur, Kara berhasil melarikan diri.

Kara kemudian menghentikan mobil secara acak dan meminta orang di dalamnya untuk membawanya ke kantor polisi Departemen Sheriff Richland County.

Richard Evonitz pun langsung melarikan diri ke Sarasota, Florida.

Di tempat itu lah Richard Evonitz meninggal karena bunuh diri setelah dikepung oleh polisi.

Baca Juga: Jangan Dianggap Remeh, 5 Penyakit Kronis yang Mematikan ini Diawali dari Sakit Kepala

Belum lama ini, polisi mengungkapkan fakta bahwa Richard Evonitz bertanggung jawab atas kematian tiga gadis di bawah umur.

Setelah kejadian itu, Kara mulai bekerja dengan Departemen Sheriff Wilayah Richland.

Ia bekerja di bagian administratif di layanan korban dan di lab DNA selama sisa masa sekolah menengah dan perguruan tinggi.

Kara juga pernah bergabung dengan akademi kepolisian.

Namun, dirinya memutuskan berhenti dari pekerjaannya setelah dikaruniai 2 orang anak.

Kini, Kara bekerja sebagai seorang motivator.

(TribunStyle.com/Tiara Susma)

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Nyaris Kehilangan Nyawanya, Wanita Ini Bagikan Cerita Menegangkan saat Diculik Pembunuh Berantai

Editor : Ruhil Yumna

Sumber : Tribunstyle.com

Baca Lainnya