GridHype.id- Kanker payudara masih menjadi momok mengerikan bagi kebanyaka wanita di dunia.
Bagaimana tidak, penyakit yang disebabkan oleh adanya sel kanker ini bahkan bisa menyebabkan kematian.
Saat ini, kasus kanker payudara di Indonesia menduduki posisi nomor dua setelah kanker serviks.
Ada banyak hal yang menjadi penyebab seseorang terpapar kanker payudara.
Sayangnya, faktor risiko tersebut tak bisa 100 persen dihindari.
Dikutip dari Kompas.com (14/7/2020), untuk dapat memahami ciri-ciri kanker payudara tahap awal ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Baca Juga: Pil KB Kerap Diisukan Jadi Penyebab Kanker Payudara, Ini Faktanya
Perubahan Tekstur Kulit
Medical News today mengatakan bahwa kanker payudara dapat menyebabkan perubahan tekstur kulit sekitar payudara mengalami perubahan.
Hal tersebut disebabkan adanya peradangan pada sel-sel kulit payudara.
Beberapa hal yang menjadi ciri perubahan tekstur kulit adalah:
- Kulit bersisik atau sangat kering di sekitar puting.
- Kulit di bagian payudara menebal.
- Penderita mungkin sesekalu merasakan gatal.
Perubahan tekstur kulit payudara juga dapat disebabkan dermatitis dan ekstrem.
Lesung Pipit di Payudara
Ciri-ciri kanker payudara tahap awal juga bisa ditandai dengan munculnya lesung pipit di payudara.
Lesung pipit tersebut biasanya berasal dari peradangan yang terjadi pada jaringan payudara.
Sel kanker yang ada dapat menyebabkan penumpukan cairan getah bening di payudara.
Hal itu dapat menyebabkan kulit membengkak, berlesung pipit, bahkan berlubang.
Jika payudara berlesung pipit, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.
Baca Juga: Dari Ubi Hingga Salmon, Ini Sejumlah Makanan yang Bisa Bantu Kurangi Risiko Kanker Payudara
Puting Susu Tenggelam
Puting susu yang tenggelam juga dapat menjadi salah satu ciri kanker payudara.
Kanker payudara memungkinkan terjadinya perubahan sel di belakang puting susu.
Hal tersebut yang menyebabkan puting susu terbalik ke bagian dalam payudara.
Selain itu, puting susu juga dapat mengalami perubahan bentuk dan ukuran.
Biasanya perubahan tersebut terjadi selama ovulasi yang merupakan salah satu siklus menstruasi.
Jika terjadi perubahan di luar siklus haid, ada baiknya segera menghubungi dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga: Banyak Beredar di Masyarakat, Ini Mitos Tentang Kanker Payudara yang Harus Dipahami
Keluar Cairan dari Puting
Jika puting mengeluarkan cairan padahal sedang tidak menyusui, hal itu bisa jadi sebagai ciri kanker payudara.
Cairan tersebut bisa saja berbentuk encer ataupun kental.
Biasanya warna yang dihasilkan oleh cairan tersebut juga tidak menentu.
Mulai dari bening, keruh putih, mirip susu, kuning, hijau, atau bahkan kemerahan.
Keluarnya cairan dari putting payudara memang tak selalu menjadi ciri kanker payudara.
Hal tersebut bisa saja terjadi karena infeksi payudara, efek samping pil KB atau obat tertentu, sampai penyakit tiroid.
(*)