GridHype.ID - Hingga kini angka kasus kanker payudara yang menyerang perempuan masih sangat tinggi.
Mengutip pemberitaan Kompas.com pada 20 Februari 2020, dari data yang dirilis GLOBOCAN, sebanyak 684.996 orang di seluruh dunia meninggal akibat penyakit tersebut pada tahun 2020.
Di Indonesia sendiri, kanker payudara menjadi kasus kanker terbanyak, yakni 65.858 kasus dari total 396.914 kasus kanker.
Hasil tersebut ditemukan dari data Global Cancer Observatory tahun 2020.
Berita baiknya, kanker payudara bisa dicegah dengan rutin berolahraga.
Hal itu diungkap oleh Halle Moore, MD, ahli onkologi kanker payudara.
Moore mengatakan, ada berbagai penelitian yang menunjukkan kaitan antara aktivitas fisik dan penurunan kematian akibat penyakit kardiovaskular dan kanker.
"Menurut sebuah penelitian, meningkatkan olahraga dan menurunkan lemak tubuh dapat mengurangi risiko kanker payudara pada wanita pasca menopause," terangnya.
Penelitian yang dimuat ke dalam jurnal JAMA Network itu mengungkap, wanita pasca menopause yang berolahraga 300 menit per minggu dapat mengurangi total lemak tubuh ketimbang mereka yang berolahraga sekitar setengah dari waktu tersebut.
Penurunan lemak tubuh kemungkinan besar berperan dalam mengurangi risiko kanker payudara.