Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Miliki Kandungan Natrium Lebih 2000 mg, Ahli Gizi Peringatkan Jangan Makan Mi Instan Pakai Cara ini Jika Masih Sayang Nyawa

Nabila Nurul Chasanati - Rabu, 09 Juni 2021 | 19:15
Jadi Menu Andalan Karena Dinilai Lebih Praktis, Makan Mie Instant Saat Sahur Malah Bikin Perut Cepat Lapar dan Berikan Dampak Buruk Ini Pada Tubuh
Freepik.com

Jadi Menu Andalan Karena Dinilai Lebih Praktis, Makan Mie Instant Saat Sahur Malah Bikin Perut Cepat Lapar dan Berikan Dampak Buruk Ini Pada Tubuh

GridHype.ID - Makan mi sudah menjadi kegemaran tersendiri bagi masyarakat kita.

Mi instan bisa jadi menjadi alternatif makanan yang biasa disantap.

Terlebih harga mi instan sangat mudah dan mudah didapat.

Tapi tetap hati-hati, pasalnya mengonsumsi mi instan berdampak buruk bagi kesehatan.

Baca Juga: Kerap Diabaikan, Makan Mi Instan Campur Nasi Bahayakan Tubuh, Ahli Gizi Beberkan Risiko dan Fakta Ini Jika Nekat Konsumsi Makanan Tersebut

Sebenarnya bisa dikonsumsi dengan porsi serta cara yang tepat, mi instan tidak akan menyebabkan masalah kesehatan.

Hanya saja, bila cara mengonsumsinya salah, mi instan sangat berbahaya untuk kesehatan.

Dilansir dari Grid.ID, Baru-baru ini, akun Twitter @ahligiziid menjelaskan dampak buruk dari mi instan bila dimakan langsung dua bungkus (dobel).

Baca Juga: Air Rebusan Mi Instan Sering Dibuang karena Disinyalir Bikin Cepat Mati Muda Gara-gara Tak Sehat, Begini Penjelasan Pakar

Akun Twitter Ahli Gizi tersebut menulisnya dalam sebuah utas.

"Salah satu kandungan gizi yang tertinggi di dalam mi instan yaitu kandungan natriumnya."

"Ini salah satu kandungan natrium pada mi instan rasa mi goreng."

"Dalam 1 bungkus mi instan aja kandungan natriumnya bisa sampai 1070 mg."

Baca Juga: Eits, Jangan Buru-buru Buang Air Bekas Rebusan Mi Instan, Ternyata Punya Kandungan Manfaat Luar Biasa untuk Tanaman

"Gimana kalo 2 bungkus? Jadi, 1070 x 2 = 2140 mg." tulisnya.

Akun tersebut juga menyingggung soal WHO yang tidak menganjurkan kita untu menginsumsi natrium secara berlebihan.

"Padahal, WHO menganjurkan mengonsumsi natrium tidak lebih dari 2000 mg."

"Banyak dampak negatif kalo kita mengonsumsi natrium lebih dari 2000 mg dalam satu hari terutama pada kesehatan."

Baca Juga: Begini Cara Memasak Mie Instan Agar Kandungan MSG nya Berkurang, Nggak Perlu Merasa Bersalah Pada Kesehatan

"Saat asupan natrium tinggi, maka ginjal akan membuang kelebihannya melalui urine."

"Namun, jika ginjal tidak lagi mampu membuang kelebihannya, natrium akan menumpuk dalam darah, sehingga menarik dan menahan cairan dlm aliran darah."

"Akibatnya, volume darah akan meningkat."

"Hal ini akan membuat jantung harus bekerja lebih keras dan menaikkan tekanan dalam arteri."

Baca Juga: Berujung Kematian, Kebiasan Makan Mi Instan Tengah Malam yang Dilakukan oleh Seorang Pelajar Ini Malah Renggut Nyawanya, Dokter Ungkap Penyakit Mengerikan Ini Bersarang di Tubuhnya

"Dalam jangka pendek, mungkin hanya akan menyebabkan wajah bengkak di pagi hari."

"Namun, jika terjadi dalam waktu yang lama, risiko untuk terkena penyakit tekanan darah tinggi, penyakit jantung, stroke, dan penyakit ginjal akan semakin besar."

Akun tersebut juga memberi tahu bahwa porsi dobel yang dia maksud berbeda dengan porsi jumbo.

"Bedakan 'double porsi' sama 'jumbo'."

Baca Juga: Bikin Mual! Demi Konten, YouTuber Ini Nekat Makan Mi Instan Berlauk Kecoak Hingga Sebut Rasanya Bak Udang

"Double porsi itu maksudnya kalian makan 2 bungkus mi sekaligus."

"Nah kalo kandungan natrium yang jumbo sekitar 1340 mg."

"Noh produsen mienya aja peduli sama kesehatan kalian. Bikin yang porsi jumbo, tapi kandungan natriumnya " tutupnya.

Selain itu, diwartakan di Kompas.com, beberapa alasan berikut ini juga menjadi kamu berpikir ulang untuk makan miinstan.

Baca Juga: Gemar Makan Mi Instan Mampu Renggut Nyawa Orang, Berikut 6 Dampak Mengerikan yang Dirasakan Tubuh Akibat Makanan Ini

1. Mengandung Lemak Jahat

Mi instan mengandung lemak jahat, seperti asam lemak jenuh dan lemak trans.

Jika dikonsumsi berlebihan, zat tersebut bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.

Padahal, kadar kolesterol yang tinggi bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes.

Baca Juga: Hentikan Kebiasaan Makan Mi Instan Campur Nasi, Bikin Perut Buncit dan Penyakit Berbahaya Ini

2. Sulit dicerna

Mi instan dapat memerlukan waktu lama untuk dicerna tubuh sehingga bisa membebani proses pencernaan.

Hal ini juga bisa mengganggu kadar gula darah dan pelepasan insulin.

Selain itu, kandungan pengawet di dalamnya juga bisa memicu asma, kecemasan, dan diare.

Baca Juga: Hentikan Kebiasaanmu Makan Mi Instan Campur Nasi! Ahli Gizi Ungkap Penyakit Mematikan Bakal Intai Tubuhmu

3. Tinggi kandungan garam

Kandungan garam dala mi instan juga sangat tinggi. Riset 2014 dalam American Journal of Hypertension membuktikan, konsumsi garam yang tinggi menjadi faktor utama kematian di dunia.

Pasalnya, konsumsi garam atau natrium berlebihan bisa menyebabkan tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Dua penyakit tersebut tergolong "silent killer" yang berbahaya.

Baca Juga: Salah Tulis Nama Brand di Twitter, Akun Siwon Super Junior Banjir Komentar

4. Terbuat dari tepung terigu yang diproses tinggi

Sebagian besar mi instan terbuat dari tepung terigu yang telah digiling, disuling, dan mengalami proses pemutihan.

Tentunya, bahan yang telah mengalami pemrosesan tinggi itu mengandung nutrisi yang rendah.

Tepung terigu yang telah mengalami pemrosesan tinggi juga mengandung kalori kosong. Jika dikonsumsi berlebihan, bisa memicu obesitas.

(*)

Source :Kompas.comGrid.ID

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x