Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tak Disangka, Berlari Rupanya Bisa Kurangi Risiko Kanker Payudara, Simak Penjelasannya!

Puspita Rahayu - Rabu, 26 Mei 2021 | 17:15
ilustrasi olahraga lari bagi wanita
freepik.com

ilustrasi olahraga lari bagi wanita

GridHype.id- Kanker payudara atau Carcinoma mammae merupakan salah satu penyakit yang membahayakan bahkan dapat menyebabkan kematian.

Didominasi oleh penderita berjenis kelamin perempuan, ternyata kanker payudara juga dapat diderita oleh laki-laki.

Pencegahan kanker payudara dapat dilakukan dengan banyak hal.

Selain menjaga pola makan sebagai kunci utama, olahraga juga dapat menjadi jurus jitu mencegah kanker payudara.

Olahraga yang dapat dilakukan pun terbilang ringan, seperti berlari misalnya.

Berlari merupakan jenis olahraga mudah dan dapat dilakukan oleh siapa saja.

Baca Juga: Muncul Lesung Pipit di Area Payudara? Waspada Jadi Pertanda Kanker Payudara, Begini Penjelasannya

Tempat yang dibutuhkan juga tak harus di tempat khusus karena tidak membutuhkan alat bantu, cukup mencari tempat yang memungkinkan untuk berlari tanpa banyak halangan.

Lalu bagaimana peran olahraga ini dalam mencegah kanker?

Olahraga lari yang termasuk jenis aerobik ini lebih baik dilakukan saat pagi hari atau sore hari menjelang malam.

Gerak yang dihasilkan saat berlari dapat meningkatkan imunitas tubuh.

Dilansir dari laman Runner’s World, Jurnal Cancer Epidemiology, Biomarkers, and Prevention menjelaskan bahwa olahraga aerobik dapat mengurangi risiko kanker payudara.

Durasi yang tepat adalah durasi sedang yaitu 150 menit seminggu atau durasi tinggi yaitu 300 menit seminggu dapat mengurangi risiko kanker payudara.

Penelitian tersebut dilakukan pada 400 wanita bebas kanker dengan rentang usia 50―74 tahun.

Baca Juga: Deteksi Dini Kanker Payudara dengan Metode SADARI, Berikut Langkah-langkah yang Harus Kamu Pahami!

Durasi yang diterapkan untuk mencapai hasil yang diinginkan ternyata tidak terlalu berpengaruh.

Hanya membutuhkan konsistensi saja dalam pelaksaannya.

Penelitian tersebut menerapkan jadwal lari selama lima hari seminggu dalam setahun.

Empat ratus wanita tersebut diperbolehkan melakukan semua jenis olahraga aerobik yang diinginkan.

Peneliti menyarankan kepada mereka untuk melakukannya selama 30 menit dalam satu hari untuk intensitas sedang, dan 60 menit sehari untuk intensitas tinggi.

Dengan rutin melakukan olahraga lari sebagai salah satu olahraga aerobik, tentunya risiko kanker payudara dapat menurun.

Selain kanker payudara, olahraga lari juga membawa manfaat lain bagi tubuh sehingga tidak perlu lagi diragukan untuk melakukannya.

(*)

Source : runnersworld.com

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x