GridHype.id- Melakukan pemeriksaan mandiri untuk mendeteksi kemungkinan kanker payudara dapat dilakukan oleh siapa saja.
Kanker payudara yang masih menjadi momok bagi wanita di dunia dan masih menjadi perhatian di dunia kesehatan.
Menyadari adanya perubahan yang mungkin terjadi di payudara haruslah ditingkatkan.
Hal itu dapat dilakukan dengan memeriksa payudara sendiri secara rutin satu minggu setelah periode menstruasi.
Perubahan atau hal-hal tak biasa yang mungkin terjadi di payudara dapat berpotensi kanker payudara.
Baca Juga: Deteksi Dini Kanker Payudara dengan Metode SADARI, Berikut Langkah-langkah yang Harus Kamu Pahami!
Selain kemungkinan perubahan tekstur dan adanya benjolan di payudara, kanker payudara juga dapat ditandai dengan munculnya lesung pipit di area payudara.
Dilansir dari Kompas.com (14/7/2020), lesung pipit pada payudara dapat menjadi ciri awal kanker payudara.
Lesung pipit yang muncul tersebut muncul akibat peradangan yang terjadi pada jaringan payudara.
Sel kanker dapat menyebabkan adanya penumpukan cairan getah bening di payudara sehingga menyebabkan kulit bengkak.
Lebih parah lagi, penumpukan cairan tersebut dapat menimbulkan lesung pipit atau bahkan menjadikan payudara seolah berlubang.
Ciri-ciri ini dapat dikatakan sebagai gejala yang cukup serius, sehingga penderita harus segera melakukan konsultasi dengan dokter untuk memastikan sebab kemunculan lesung pipit tersebut.
Dokter menyebut lesung pipit tersebut dengan nama peau d’orange karena lesung pipit di kulit payudara terlihat menyerupai permukaan jeruk.
Dikutip dari alodokter.com, lesung pipit di payudara merupakan gejala yang tidak umum terjadi.
Lesung pipit itu terbentuk dari ligamen yang memendek.
Selain menjadi salah satu ciri kanker payudara, pemendekan ligament tersebut dapat disebabkan oleh benturan pada daerah payudara yang sebelumnya mungkin terjadi.
Selain itu, ukuran payudara yang terlalu besar juga memungkinkan terjadinya lesung pipit di payudara lantaran hormone esterogen yang tinggi.
(*)