GridHype.id- Kanker payudara adalah salah satu jenis penyakit yang membahayakan bahkan dapat menimbulkan kematian.
Tak heran jika angka kematian kasus kanker payudara cukup tinggi.
Kanker payudara dapat diobati dengan beberapa cara seperti lumpektomi, mastektomi, radioterapi, dan lain-lain.
Pengobatan tersebut alangkah baiknya ditambah dengan perawatan pendamping.
Perawatan pendamping tersebut dapat diperoleh dari beberapa bahan herbal.
Dilansir dari sehatq.com, berikut beberapa bahan herbal yang dapat digunakan untuk pegobatan kanker payudara.
Baca Juga: Mengenal Kemoterapi, Upaya Pengobatan Kanker Payudara yang Masih Jadi Momok Bagi Wanita Indonesia
1. Bawang Putih
Bawang putih dapat dijadikan sebagai obat tradisional kanker payudara karena mengandung senyawa ajoene.
Kandungan tersebut dapat memperlambat produksi sel kanker.
Bawang putih juga memiliki sifat antikanker yang berasal dari sulfide organik dan polisufidanya yang cukup tinggi.
Ekstrak bawang putih dapat mengeliminasi zat penyebab kanker.
Selain itu, bawang putih juga dapat meningkatkan ezin detoksifikasi dan memperkual daya tahan tubuh.
Jadi, mengkonsumsi bawang putih sebenarnya tak hanya sebagai penyedap rasa saja, namun dapat juga dijadikan alternatif pengobatan pendamping kanker payudara.
2. Kunyit
Bahan makanan yang dikenal sebagai pewarna ini ternyata berperan dalam menghambat perkembangan sel kanker.
Kunyit memiliki kandungan senyawa kurkumin yang tinggi.
Kurkumin tersebut merupakan antioksidan yang diklaim efektif menghambat perkembangan sel kanker di area paru, payudara, kulit dan lambung.
Sebuah penelitian juga menyebutkan bahwa senyawa kurkumin dapat menghambat pertumbuhan sel kanker di semua stadium.
3. Teh Hijau
Teh hijau yang menyegarkan ternyata mengandung polifenol sebagai zat antikanker.
Tanaman teh hijau diduga efektif melawan tumor dan mutasi genetik.
Menurut sebuah penelitian, pada 472 pasien yang mengidap kanker payudara stadium I dan II yang mengonsumsi lebih dari 5 cangkir the hijau per hari menunjukkan tingkat ketumbuhan kanker yang lebih rendah 16,7% daripada yang mengonsumsi kurang dari takaran tersebut.
4. Daun Belalai Gajah
Daun ini mengandung senyawa antikanker alkaloid yang sering dimanfaatkan dalam kemoterapi modern.
Tanaman ini mampu menangkal radikal bebas yang berasal dari berbagai kandungan antioksidannya.
Kandungan antioksidan yang tinggi di antaranya adalah terpeniod, flavoid, steroid, saponin, asam felonik dan tannin.
Baca Juga:Masih Jadi Momok Mengerikan Bagi Perempuan Sedunia, Yuk Kenali 4 Stadium Pada Kanker Payudara!
5. Bajakah
Bajakah mengandung 40 macam senyawa penyembuh kanker.
Penemuan tersebut diungkapkan melalui sebuah riset laboraturium Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin.
Dahulu di pedalaman Dayak, tanaman ini memang sudah digunakan untuk mengobati berbagai penyakit.
Bajakah ini banyak ditemukan di pedalaman Kalimantan.
6. Pare
Pare dikenal dengan rasanya yang pahit, namun demikian pare memiliki banyak khasiat bagi kesehatan.
Tanaman ini mengandung flenol dan flavonoid yang merupakan antioksidan untuk melawan radikal bebas.
Kandungan tersebut mampu melawan zat yang melemahkan fungsi ginjal serta menimbulkan penyakit kanker dan diabetes.
Pare juga mengandung vitamin C yang berlimpah dan dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
7. Brotowali
Brotowali yang dikenal sebagai bahan utama jamu juga memiliki peran dalam pengobatan kanker payudara.
Di dalam brotowali terdapat senyawa antioksidan yang berfungsi melawan radikal bebas penyebab kanker payudara.
Beberapa bahan herbal tersebut dapat dengan mudah di temukan saat ini.
Bagi Anda penderita kanker payudara, tidak ada salahnya untuk mencoba mengkonsuminya sebagai pendamping pengobatan.
(*)