Yerusalem dibagi antara pasukan Israel di bagian Barat, dan pasukan Yordania di bagian Timur.
Karena tidak pernah ada perjanjian perdamaian - kedua belah pihak saling menyalahkan - terjadi lah perang dan pertempuran selama puluhan tahun berikutnya.
Peta wilayah sekarang
Dalam perang berikutnya pada 1967, Israel menduduki Yerusalem Timur dan Tepi Barat, dan juga sebagian besar wilayah Dataran Tinggi Golan yang dikuasai Suriah, Gaza dan Semenanjung Sinai yang dikuasai Mesir.
Mayoritas pengungsi Palestina dan keturunan mereka tinggal di Gaza dan Tepi Barat.
Mereka juga tinggal di negara tetangga Suriah, Yordania dan Lebanon.
Israel tidak mengizinkan para pengungsi itu dan keturunan mereka pulang ke rumah mereka sendiri.
Israel beralasan kepulangan pengungsi akan membebani negara itu dan mengancam keberadaan negara itu sebagai negara Yahudi.
Israel masih menduduki Tepi Barat, dan meskipun sudah mundur dari Gaza, PBB masih menganggap wilayah itu sebagai bagian dari wilayah yang diduduki Israel.
Israel mengakui seluruh Yerusalem sebagai ibukotanya, sedangkan Palestina menyatakan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya di masa depan.
Amerika Serikat adalah salah satu dari segelintir negara yang mengakui klaim Israel atas seluruh wilayah kota tersebut.