Follow Us

Alami Lonjakan Kasus Positif Covid-19 Hingga 314 Ribu per Hari, Ratusan WN India Malah 'Kabur' ke Indonesia, Ahli Epidemiolog Minta Negara Antisipasi Skenario Terburuk

Dwi Purworahayu - Sabtu, 24 April 2021 | 13:15
Suasana di bandara Soekarno Hatta. Satgas Penanganan Covid-19 memberi perhatian serius terhadap kedatangan WNA yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Kompas Megapolitan

Suasana di bandara Soekarno Hatta. Satgas Penanganan Covid-19 memberi perhatian serius terhadap kedatangan WNA yang terkonfirmasi positif Covid-19.

GridHype.ID - Indonesia beberapa waktu lalu diketahui kedatangan ratusan WN India.

Hal ini pun menjadi situasi yang mengkhawatirkan bagi warga Indonesia.

Mengingat kondisi India yang baru saja lonjakan kasus positif covid-19 yang dahsyat akibat mutasi ganda virus SARS-Cov-2 varian B1617.

Baca Juga: Rekor Baru! 'Tsunami' Covid-19 Hantam Penduduk India Sampai Krisis Minim Oksigen, 314 Ribu Kasus Positif Covid-19 Dilaporkan per Hari

Melansir reuters.com, India mencatat penghitungan harian tertinggi di dunia dari 314.835 infeksi COVID-19 pada hari Kamis (22/4/2021).

Pejabat kesehatan di India utara dan barat, termasuk ibu kota, New Delhi, mengatakan mereka berada dalam krisis, dengan sebagian besar rumah sakit penuh dan kehabisan oksigen.

"Saat ini tidak ada tempat tidur, tidak ada oksigen. Yang lainnya bersifat sekunder," kata Shahid Jameel, ahli virus dan direktur Sekolah Biosains Trivedi di Universitas Ashoka.

Baca Juga: Ketok Palu! Pemerintah Resmi Larang Mudik Mulai Tanggal 22 April 2021, Berikut Perluasan Periode Larangan Mudik oleh Satgas Penanganan Covid-19

Sementara itu, melansir TRIBUNJOGJA.COM, terdapat sekitar 135 WN India masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta menggunakan pesawat charter.

Mereka bisa masuk ke Indonesia karena memegang KITAS (Kartu Izin Tinggal Terbatas) sesuai Surat Edaran (SE) Nomor 8 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional pada Masa Pandemi Covid-19.

Kasubdit Karantina Kesehatan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Benget Saragih mengatakan pihaknya akan terus mengawasi perkembangan kondisi kesehatan 135 warga negara asal India tersebut.

Source : reuters.com, Tribunjogja.com

Editor : Nailul Iffah

Baca Lainnya

Latest