Bisa Jadi Racun, Sebaiknya 5 Menu Sahur ini Jangan Dipanaskan Kembali Jika Tidak Habis

Gridhype.id- Sahur menjadi kegiatan wajib yang sebaiknya tidak kita lewatkan ketika ingin menjalankan puasa di bulan ramadhan.

Sebab, dengan kita menyantap makan sahur, tubuh akan mendapatkan energi yang cukup untuk menjalani ibadah seharian.

Ditambah lagi bagi kamu yang menjalani ibadah puasa sambil bekerja, tentunya menu sahur harus yang bergizi dan penuh protein.

Baca Juga: Nathalie Holscher Sudah Berhari-hari Keluar dari Istana Sang Suami dan Pilih Tinggal di Apartemennya, Sule Ungkap Kronologi Minggatnya Sang Istri

Namun waktu sahur yang singkat terkadang membuat kita kewalahan jika harus memasak masakan baru.

Banyak dari kita terutama ibu rumah tangga yang memilih untuk menyetok atau memasak makanan di malam hari lalu dipanaskan kembali untuk santap sahur.

Padahal tidak semua makana bisa kita hangatkan untuk menu santap sahur lho.

Hal ini dikarenakan ada beberapa bahan makanan ataupun masakan yang justru akan menjadi racun jika dipanaskan kembali.

Lantas apa saja makanan tersebut?

Berikut Gridhype.id rangkum dari berbagai sumber, 5 jenis makanan yang tidak boleh dipanaskan kembali karena nutrisinya bisa berubah menjadi racun untuk tubuh.

Baca Juga: Kebingungan Lihat Perubahan Sikap Nagita Slavina dan Rafathar Semenjak Hamil Anak Kedua, Raffi Ahmad: Cengeng Jadi Manja

1. Bayam

Sajian Sedap

Resep Tumis Bayam Ebi Terasi Ini Pastikan Kita Sajikan Untuk Menu Sahur Nanti ya

Sayur bayam kaya akan nutrisi dan sangat bagus bagi pencernaan.

Bayam mengandung dua nutrisi yang baik bagi tubuh, yakni nitrat dan zat besi.

Namun, perlu untuk diperhatikan bahwa bayam tidak boleh dimasak hingga dua kali.

Nitrat bisa berubah menjadi nitrit, zat yang memicu terjadinya kanker, jika dipanaskan berulang kali atau berlebihan.

Baca Juga: Bingung Batalkan Puasa dengan Air Hangat Atau Dingin, Berikut Jawaban dan Efek yang Bakal Terjadi dalam Tubuh

2. Kentang

Sambal Goreng Kentang Ayam Printil

Kentang merupakan makanan yang kaya akan karbohidrat dan bisa dikonsumsi sebagai pengganti nasi.

Makanan ini juga sering disebut sebagai solusi bagi mereka yang menjalani program diet.

Nah, ada satu hal yang perlu diperhatikan, yaitu hindari memanaskan kembali kentang yang sudah dimasak.

Kentang yang dipanaskan lalu dibiarkan dingin akan menjadi tempat pertumbuhan bakteri C. botulinum.

Bakteri tersebut bisa mengakibatkan keracunan yang dinamakan Botulisme.

Gejalanya antara lain sulit menelan, sulit bicara, lemah, hingga pandangan kabur.

Baca Juga: Tak Hanya Bernilai Ibadah, Tidur Siang Saat Puasa Ramadhan Bisa Berikan 7 Manfaat ini, Mulai dari Kesehatan Jantung Hingga Turunkan Kadar Lemak

3. Jamur

PEXELS/Paula

Jamur dengan tekstur lembab bisa cepat membusuk jika penyimpannya tidak benar.

Makanan yang tidak boleh dipanaskan lebih dari satu kali selanjutnya adalah jamur.

Jika ingin menyantap jamur selagi hangat, lebih baik memakannya sesaat ketika selesai dimasak.

Struktur protein jamur akan berubah menjadi senyawa berbahaya jika dipanaskan berulang kali.

Selain perubahan rasa dan kehilangan gizi, memakan jamur yang dipanaskan ulang bisa menyebabkan masalah pencernaan.

Baca Juga: Tak Cuma Sunnah, Rupanya Menyantap Kurma Saat Berbuka Puasa Bisa Berikan Manfaat Tak Terduga ini Pada Tubuh

4. Telur

nakita.grid

Telur rebus

Siapa sangka, telur juga salah satu makanan yang tidak boleh dipanaskan lebih dari sekali.

Memanaskan telur yang sudah matang bisa mengubahnya menjadi racun yang menyebabkan masalah pencernaan.

Baca Juga: Pantas Saja Dianjurkan untuk Berbuka Puasa, Ternyata Ini Sederet Manfaat Konsumsi Kurma yang Baik untuk Kesehatan

5. Masakan Bersantan

Tribun Jakarta - Tribunnews.com

Jadi rahasia restoran padang, siapa sangka ternyata inilah cara agar masakan bersantan tidak basi

Orang Indonesia memang sangat gemar dengan makanan yang mengandung santan.

Makanan bersantan sangat identik dengan masakan Padang di mana rendang disebut sebagai makanan terenak di dunia.

Namun, perlu diketahui bahwa mengonsumsi makanan santan terlalu sering juga tidak baik bagi kesehatan. (*)