:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2022/09/25/infant-g083e4c6b4_1920jpg-20220925115810.jpg)
:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2022/02/17/whatsapp-image-2022-02-17-at-11-20220217113433.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/2018/06/02/3308256226.jpg)
Dilansir dari Intisari Online, Salah satunya adalah pengalamannya dianggap sebagai Tuhan oleh sebuah kelompok suku pedalaman.
Menukil Daily Star, Pangeran Philip dianggap oleh Tuhan oleh Penduduk Desa di Younanen, Vanuatu.
Mereka percaya bahwa mendiang Duke of Edinburg adalah putra dewa gunung setempat yang menikahi wanita yang kuat.
Kemudian mereka memanjatkan doa kepadanya sejak tahun 1960-an, dan menganggapnya sebagai Tuhan.
Mendiangan Pangeran Philip pun disembah sebagai Tuhan, oleh suku di Pasifik itu selama lebih dari 50 tahun.
Kepercayaan ini juga membuat penduduk desa setempat percaya dan berdoa kepadanya.
Mereka berdoa pada Pangeran Philip setiap hari, untuk meminta berkah pada tanaman serta membawa foto Pangeran Philip untuk obyek pemujaan.
Penduduk desa Younen dari Vanuatu menyembah Pangeran Philip sebagai Tuhan.
:blur(7):quality(50)/photo/2021/04/10/screenshot_2021-04-10-08-40-45-2-20210410084126.jpg)
Penduduk desa mulai memuja Pangeran Philip pada 1960-an setelah melihat foto dirinya dan istrinya Ratu.
:blur(7):quality(50)/photo/2022/02/17/whatsapp-image-2022-02-17-at-11-20220217113433.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/09/25/infant-g083e4c6b4_1920jpg-20220925115810.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/07/21/1153013363.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/11/09/3012605471.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/09/25/infant-g083e4c6b4_1920jpg-20220925115810.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/02/17/whatsapp-image-2022-02-17-at-11-20220217113433.jpeg)