Gridhype.id-Menjadi anggota kerajaan tentunya harus siap dengan segudang peraturan yang ketat dan aneh.
Hidup yang serba diatur dan tidak bisa berpolah tingkah seperti orang biasa tak jarang membuat para anggota kerajaan ini melanggar beberapa peraturan.
Peraturan-peraturan yang ketat juga berlaku untuk pada anak-anak pewaris tahta Kerajaan inggris.
Tak bisa bebas bermain dan bertingkah selayaknya anak-anak biasa, para ahli waris Kerajaan Inggris ini harus hidup dengan segudang peraturan yang telah ditentukan.
Dan itu termasuk beberapa pedoman yang sangat aneh.
Melansir dari Bright Side berikut adalah beberapa aturan paling aneh yang harus dipatuhi oleh anak-anak keluarga Kerajaan Inggris.
Baca Juga: Sederet Selebriti Tanah Air ini Masih Miliki Darah Biru dalam Tubuhnya
1. Nama panggilan atau alias tidak diperbolehkan.
Baik orang dewasa maupun anak-anak dilarang menelepon satu sama lain dengan nama panggilan atau nama kecil di depan umum atau secara pribadi.
Sebagai orang yang berpengaruh di negara mereka, mereka harus menunjukkan pendidikan dan keanggunan.
Oleh karena itu, dilarang keras menggunakan nama seperti "Mommy", "Daddy", atau nama panggilan lucu lainnya.
Pers khusus telah memperhatikan bahwa aturan ini telah dilanggar berkali-kali oleh banyak anggota Keluarga Kerajaan.
2. Mereka harus mengikuti cara berpakaian yang sesuai.
Ahli Waris Kerajaan Inggris
Bangsawan tidak bisa memakai sembarang pakaian yang mereka inginkan tentu saja, anak-anak tidak terkecuali.
Anak laki-laki diwajibkan untuk mengenakan celana pendek sampai usia 8 tahun.
Sedangkan untuk anak perempuan, mereka harus mengenakan gaun yang sesuai dengan usia mereka dan rompi atau kaus kaki.
3. Tidak boleh selfie atau tanda tangan sembarangan.
Para anggota kerajaan tidak dapat mengambil foto selfie sendirian atau dengan penggemar, tidak peduli seberapa besar permintaannya.
Mereka juga tidak dapat menandatangani tanda tangan apa pun.
Itu karena mereka ingin mencegah tanda tangan mereka dipalsukan dan digunakan untuk melawan mereka.
4. Mereka dilarang bermain Monopoli.
Salah satu aturan teraneh yang pernah kami dengar adalah bahwa Keluarga Kerajaan tidak boleh memainkan permainan populer yang memungkinkan Anda membeli dan menjual properti.
Alasan dibalik hal tersebut dijelaskan oleh Pangeran Andrew pada tahun 2008.
Ketika ia harus menolak ajakan bermain karena menurut Ratu hal tersebut sangat adiktif dan menimbulkan konflik dalam keluarga.
Inilah yang ingin mereka hindari dengan segala cara.
5. Mereka harus belajar setidaknya satu bahasa asing.
Di masa dewasanya, aktivitas negara akan membawa Keluarga Kerajaan berhubungan dengan orang-orang dari negara lain.
Itulah sebabnya, sejak usia muda, mereka diajarkan setidaknya satu bahasa selain bahasa Inggris.
Ambil contoh Pangeran George dan Putri Charlotte: keduanya belajar bahasa Spanyol.
Raja masa depan sudah tahu cara menghitung sampai 10 dalam bahasa yang digunakan di seluruh dunia.
6. Ahli waris tidak bisa bepergian bersama.
Aturan ini telah ditetapkan sejak awal penerbangan, ketika pesawat tidak dianggap sebagai alat transportasi yang aman.
Dengan mematuhi aturan ini, keluarga kerajaan melindungi diri mereka sendiri jika terjadi kecelakaan yang dapat menyebabkan kematian raja atau ratu.
Dengan cara itu, garis suksesi tidak akan terputus dan anak sulung dapat menggantikan raja.
Kini, segalanya sedikit berbeda.
Pesawat modern telah terbukti menjadi salah satu cara paling aman untuk bepergian.
Oleh karena itu, Ratu menerima untuk terbang bersama dengan ahli waris takhta lebih dari sekali dalam beberapa tahun terakhir.
7. Mereka harus berperilaku baik.
© AFP/EAST NEWS, © Stephen Lock / i-Images/i-images/East News ()
Meskipun rewel adalah hal yang lumrah dari setiap anak, anak-anak kerajaan tidak bisa memperlihatkannya.
Dimulai pada usia yang sangat muda, mereka diinstruksikan untuk memiliki perilaku dan etiket yang tepat untuk memberi kesan yang baik pada setiap orang.
Namun, mereka tidak selalu berhasil menjaga keseriusan karena, bagaimanapun, anak-anak tetaplah anak-anak.
8. Harus menerima semua hadiah yang diberikan kepada mereka.
Semua anggota Keluarga Kerajaan, termasuk anak-anak, harus selalu menerima hadiah yang diberikan kepada mereka.
Baik dari pemimpin maupun publik, meskipun ini sebenarnya bukan milik mereka.Mereka diterima atas nama Ratu.
Bagaimanapun, mereka masih dapat menggunakannya, dan hadiah yang dibuang sering kali ditampilkan di Royal Collection Trust atau disumbangkan jika nilainya kurang dari 150 pound.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul 8 Aturan Ketat yang WAJIB Ditaati Anak-anak Pewaris Tahta Kerajaan Inggris