Mereka mengaitkan pasangan itu dengan legenda Vanuatu tentang putra dewa gunung berkulit pucat, yang melakukan perjalanan melintasi lautan untuk menemukan wanita kaya dan berkuasa untuk dinikahi.
Desa dengan bangga memajang beberapa foto Philip, termasuk yang diambil pada tahun 1980.
Younanen pernah kunjungan dewa mereka pada tahun 1974.
Ketika Philip dan Ratu melakukan perjalanan ke Vanuatu dalam kunjungan kenegaraan ketika sebagian dimiliki oleh Inggris dan dikenal sebagai New Hebrides.
Tetapi mereka berharap Pangeran Philip akan kembali mengunjunginya.
"Pangeran Philip penting bagi kami karena nenek moyang kami memberi tahu kami bahwa sebagian dari keyakinan kami ada di Inggris," kata kepala desa Jack Malia kepada Reuters pada 2017, ketika Philip mengumumkan pengunduran dirinya dari tugas publik.
"Jika dia datang suatu hari nanti rakyat tidak akan miskin, tidak akan ada penyakit, tidak ada hutang dan kebun akan tumbuh subur," jelas Malia.
"Pangeran Philip telah mengatakan suatu hari dia akan datang dan mengunjungi kami," katanya.
"Kami masih percaya bahwa dia akan datang tetapi jika dia tidak datang, foto-foto yang saya pegang itu tidak ada artinya, tambahnya