GridHype.ID - Prahara perebutan harta warisan Lina Jubaedah tak juga menemukan titik terang.
Melansir dari Tribun Style, pihak Rizky Febian diketahui telah melaporkan Teddy Pardiyana ke polisi atas dugaan penggelapan aset.
Baru-baru ini kuasa hukum Rizky Febian memberi pesan menohok kepada suami mendiang Lina Jubaedah tersebut.
Sebelumnya, Rizky Febian membuat laporan berkaitan dengan penguasaan aset miliknya.
Janji akan dikembalikan, rupanya Teddy Pardiyana terus ingkar janji.
Rizky Febian dan kuasa hukumnya dalam pertemuannya dengan Teddy, sudah memberikan batas waktu dan kelonggaran.
Namun demikian, Teddy Pardiyana tetap tidak melakukan janjinya dan Rizky Febian sudah melakukan langkah hukum.
Ada 12 aset milik Rizky Febian dan Putri Delina yang belum dikembalikan oleh Teddy. 12 aset itu, antara lain rumah di Panyawangan, sertifikat ruko di Panyawangan, rumah kos 32 kamar di Bojongsoang, uang penjualan rumah di Villa Bandung Indah senilai Rp 1,5 miliar, uang penjualan mobil Rp 120 juta.
Tanah yang dibeli dari uang Rizky Febian atau Lina di Banjaran, Ciamis, toko material di Banjaran, Majalaya, tanah di Pangalengan, usaha grosir di Arjasari, Kabupaten Bandung, dan perhiasan senilai Rp 2 miliar.
Putra Sule ini memang berseteru dengan Teddy Pardiyana sepeninggal kepergian Lina Jubaedah.
Mereka sempat membicarakan masalah warisan, tapi tak pernah ada titik temu.
Dilansir TribunJakarta dari kanal YouTube Cumi-cumi pada Jumat (2/4), Kuasa hukum Rizky Febian, Dose Hudaya menuturkan pesan menohoknya pada Teddy Pardiyana.
Dose Hudaya mengingatkan Teddy Pardiyana untuk bisa membedakan mana aset Rizky Febian, dan mana warisan peninggalan Lina Jubaedah.
Mengenai 12 aset yang ditagih kakak Putri Delina ke Teddy Pardiyana, ditegaskan itu adalah aset yang dibeli Lina Jubaedah murni dari uang hasil kerja yang dititipkannya pada Lina Jubaedah.
"Jadi yang kita persoalkan itu aset Iky, uang hasil jerih payah dia yang dititipkan ke rekening ibunya dan berdasarkan keterangan saksi, aset tersebut dalam penguasaan Teddy," beber Dose Hudaya.
Dose menerangkan, terdapat beberapa pertemuan pihaknya dengan Teddy Pardiyana sekitar bulan Desember dan Januari 2021.
"Pas pertemuan itu sudah diinvetaris barangnya apa aja dan dia berjanji diserahkan tetapi ternyata gak diserahkan, ya kita somasi di Februari 2021."
"Aset Iky ini gak ada hubungannya dengan pewaris dan harta peninggalan. Gak ada hubungannya lagi sama Bintang, jadi jangan dicampuradukkan," tegas Dose Hudaya.
Dose menegaskan, jika membahas nasib Bintang putra Teddy dan Lina Jubaedah, maka itu merupakan hal berbeda dengan aset Rizky Febian.
"Substansinya itu beda. Kenapa uang Iky dikaitkan dengan Bintang? gak nyambung!" papar Dose Hudaya seperti dikutip TribunStyle.com dari Tribun Jakarta PESAN Menohok Kuasa Hukum Rizky Febian, Minta Teddy Bisa Bedakan Aset Putra Bungsu Sule & Warisan.
Sebelumnya, kuasa hukum Teddy Pardiyana, Ali Nurdin mengaku pihaknya kecewa.
Padahal, Teddy Pardiyana telah memenuhi petemuan yang diadakan Rizky Febian beberapa waktu lalu untuk menyelesaikan harta warisan Lina Jubaedah secara kekeluargaan.
"Itu yang membuat kami kecewa, karena katanya mau dipenuhi, padahal nilainya juga enggak seberapa," imbuh Ali Nurdin dilansir TribunJakarta dari KH Infotainment pada Rabu (31/3).
Adapun hasil pertemuan mereka di Bandung, Rizky Febian berjanji akan memberikan uang Rp750 juta sebagaimana permintaan ayah sambung Putri Delina.
Tetapi, Rizky Febian akan memberikan permintaan tersebut setelah Teddy mengembalikan aset harta warisan Lina Jubaedah yang sudah menjadi haknya.
"Yang kami hadapi malah LP di Polda Jabar, itu yang bikin ramai 'kang, kok enggak ada itikad sama sekali?' kita sudah bertemu atau apa tapi malah berujung di kepolisian," papar Ali Nurdin.
Namun demikian, Teddy Pardiyana mengaku siap menghadapi langkah hukum tersebut.
Ali menuturkan, akan meminta bukti-bukti yang menunjukkan uang itu memang dititipkan atau ditransfer pada mendiang Lina Jubaedah.
"Ada yang katanya melakukan penitipan uang, transferan uang, kan harus dibuktikan dulu. Itu transfernya kapan, buktinya mana? Jadi tidak hanya asal bicara, itu enggak bisa. Itu akan kita buktikan," tegas Ali Nurdin.
Bahkan, Ali mengatakan akan membuktikan semuanya nanti di kepolisian.
"Kita akan buktikan, kita akan hadapi di kepolisian, siapa yang menguasai aset siapa, siapa yang melakukan penggelapan, kita akan buktikan di sana," terang Ali Nurdin.
Tanpa ada pertemuan kekeluargaan lagi, Ali Nuedin mengatakan Teddy siap dipertemukan dengan pihak Rizky Febian di Polda Jabar.
"Siap dong, masa enggak siap, nanti kita ketemu lagi di Polda Jabar," imbuh Ali Nurdin.
(*)