“Alhamdulillah, hari ini vaksinasi bisa tembus 10 juta. Indonesia punya kecepatan harian vaksinasi mencapai 500.000 suntikan per hari.
Kita harapkan pada Maret dan April, ketika ketersediaan vaksin mencapai 15 juta, kita sudah sesuai kecepatan penyuntikannya,” ujar Budi saat melaporkan perkembangan terkait vaksinasi nasional kepada Presiden Jokowi yang dikutip dari kompas.com, Senin (29/3/2021).
Tak hanya itu, Budi juga menyampaikan laporan penting terkait keterbatasan vaksin yang tengah terjadi di dunia saat ini.
Menurutnya, beberapa negara sekarang ini tengah mengalami lonjakan kasus Covid-19 yang memicu terjadinya embargo vaksin.
“Lonjakan ini terjadi akibat mobilitas agresif di negara-negara tersebut. Kalau negara-negara produsen vaksin melakukan embargo, tentu bisa mengganggu kedatangan vaksin untuk beberapa bulan ke depan,” kata Budi.
Karena itu lah, ia meminta pemerintah Indonesia untuk lebih cermat dan hati-hati dalam mengatur pemberian vaksin.
“Seperti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), kita tidak boleh kehilangan momentum perbaikan lewat pembatasan kegiatan masyarakat (PKM). Jangan sampai ada lonjakan kasus seperti di Eropa,” terangnya.
Budi tidak lupa berpesan kepada masyarakat, khususnya kelompok lanjut usia (lansia), agar berkenan divaksinasi.
“Tolong bantu semua orang tua di atas usia 60 tahun untuk segera diajak vaksinasi. Kita konsentrasi pemberian vaksin ke lansia.