Follow Us

Langit Indramayu Menyala Terang Akibat Api Kebakaran, Benarkan Kilang Minyak Pertamina di Balongan Meledak karena Petir?

Dwi Purworahayu - Rabu, 31 Maret 2021 | 06:15
Kilang Minyak Balongan Indramayu Terbakar.
Kompas.com / ALWI

Kilang Minyak Balongan Indramayu Terbakar.

"Kejadian (kebakaran) karena petir sebenarnya sudah berulang kali terjadi di kilang-kilang minyak instalasi Pertamina," kata Zoro dihubungi Kompas.com, Senin (29/3/2021).

Zoro menjelaskan, ini karena jenis petir yang ada di Indonesia berbeda dengan standar keamanan yang dipakai Internasional, di mana standar ini pula yang diterapkan oleh Pertamina.

Baca Juga: Lampaui Jokowi, Hasil Survei Ungkap 73 Persen Responden Mau Divaksinasi Apabila Prabowo Sudah Menerima Vaksin Covid-19

"Jadi artinya kurang cukup, perlu proteksi yang lebih (untuk kilang minyak terhadap petir)," ujar Zoro.

Sedangkan dalam standar kilang minyak Internasional, disebutkan bahwa tangki minyak tidak perlu diberi proteksi tambahan karena tangki terbuat dari metal.

"Tangki itu kan arus listrik, jadi kalau kena metal (arus listrik) akan hilang," ujar Zoro yang juga menjadi anggota Badan Standardisasi Petir Dunia-International Electrotechnical Commission (IEC)TC 81: Lightning sejak 1995.

Baca Juga: Cukup Pakai KTP untuk Mendaftar, Ini Dia Link Bantuan PKH 2021 yang Cair Setiap 3 Bulan Sekali, Yuk Dicatat

"Ternyata kalau di Indonesia enggak. Karena petir kita ternyata memiliki karakteristik berbeda," imbuh dia.

Dikatakan Zoro, karakteristik petir di Indonesia memiliki ekor yang lebih panjang dan amplitudonya lebih tinggi.

"Sehingga bagian tangki yang di atas, kalau kena petir bisa bolong. Kalau sudah bolong, ada (tercipta) segitiga api berupa oksigen, api, dan ada bahan bakar (yang bisa menyebabkan ledakan," jelas Zoro.

"Kalau saya lihat dari video, di Balongan ini empat tangki besar yang terbakar. Kalau ada alasan, minyak rembes masuk tangki, itu enggak masuk akal di perminyakan. Namanya kelalaian luar biasa."

Dikatakan Zoro, pihaknya juga sudah pernah melakukan survei dan evaluasi untuk sistem proteksi pertamina Balongan sejak lama.

Source : Kompas.com, Tribunnews.com

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest