Gridhype.id-Pada Senin (29/3) dini hari terjadi ledakan di PT Pertamina RU VI Balongan sekitar pukul 01.00 WIB.
Berdasarkan keterangan Corporate Secretary Subholding Refining and Petrochemical Pertamina Ifky Sukarya mengatakan, kebakaran tersebut diduga akibat petir yang menyambar pada Senin dini hari.
"Jadi tangki di kilang RU VI Balongan terbakar pada pukul 00.45 WIB dan kebetulan saat itu sedang terjadi hujan besar dan diduga ada petir," ujar Ifky seperti dikutip dalam wawancara pada Kompas TV, Senin (29/3).
Ifky juga menjelaskan titik kebakaran yang terjadi pada salah satu tangki di kilang minyak, yakni tangki P300G.
Meski demikian, penyebab pasti terbakarnya kilang minyak milik Pertamina ini masih dilakukan penyelidikan yang lebih lanjut.
"Kebakaran terjadi saat hujan besar dan petir, salah satu tangki P300G terbakar. Untuk saat ini kami belum memastikan, menunggu informasi lebih lanjut," kata Ifky.
Akibat dari kebakaran tersebut suasana di Kota Indramayu khususnya di Desa Sukaurip, Kecamatan Balongan berubah jadi mencekam.
Langit berubah menjadi merah, tercium bau menyengat hingga hawa yang terasa sangat panas disekitar Kilang Minyak.
Padahal, dari lokasi kebakaran Desa Sukaurip berada di radius 1 hingga 1,5 kilometer.