Borong 176 Mobil Mewah Usai Jadi Miliarder Dadakan Setelah Jual Tanah ke Pertamina, Ini yang Dilakukan Warga hingga Bikin Tercengang

Rabu, 17 Februari 2021 | 19:45
Istimewa via Surya.co.id

Capture video viral warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, beli mobil ramai-ramai.

GridHype.ID - Warga satu desa yang memborong ratusan mobil baru di Tuban kini tengah menjadi pembicaraan viral di kalangan netizen.

Bagaimana tidak, warga satu desa di Kabupaten Tuban itu berbondong-bondong membeli 176 unit mobil dalam waktu nyaris bersamaan.

Kabar tersebut langsung viral setelah salah seorang netizen mengunggah video di TikTok.

Melansir Grid.ID, video itu awalnya diunggah oleh akun @rizkii.02 diTikTok.

Baca Juga: Warga Tuban Dihebohkan Fenomena Lintang Kemukus, Benarkah Tanda Pegebluk Berakhir? Ini Penjelasan BMKG

Video tersebut menunjukkan deretan mobil truk trowing yang sedang mengangkut ratusan mobil.

“Satu desa borong mobil, mantap!,” tulis @rizkii.02 dalam video itu dikutip Grid.ID.

Tangkapan layar TikTok @rizkii.02

Viral sebuah video warga satu desa di Tuban ramai-ramai borong ratusan mobil baru.

Bahkan nih, kedatangan mobil-mobil itu juga dikawal ketat oleh pihak kepolisian.

Baca Juga: Kantongi Uang Rp 18 Miliar Usai Jual Tanah ke Perusahaan Ternama, Wanita Ini Mendadak Borong 3 Mobil Mewah hingga Dirikan TPA

Kepala Desa Sumurgeneng, Tuban Gihanto juga telah mengkonfirmasi hal tersebut.

"Benar terkait warga ramai-ramai beli mobil baru, kabarnya kemarin datang lagi dari Gresik atau Surabaya," kata Kades Sumurgeneng, Gihanto, kepada SURYA.co.id dikutip Grid.ID.

Kabarnya, warga Desa Sumurgeneng itu mendadak jadi miliarder setelah menjual tanah ke pihak Pertamina.

Tak main-main, warga yang menjual tanah mereka pada pertamina, rata-rata mendapat uang sebesar Rp 8 miliar.

Baca Juga: Banjir Hujatan Lantaran Tertangkap Basah Ngamuk Hingga Dorong Pramusaji di Restoran, Robby Purba: Itu Adalah Saya

Bahkan nih, ada juga warga yang menerima Rp 26 miliar setelah menjual tanahnya yang memiliki luas 4 hektar.

Melansir Kompas.com, rupanya tak sedikit warga Tuban yang memiliki pemikiran bijak untuk uang mereka.

Beberapa warga rupanya menggunakan uang mereka untuk membeli tanah dan rumah.

Hanya saja, Gihanto mengungkap bahwa sedikit dari mereka yang berniat menggunakan uang hasil penjualan tanah untuk membuka usaha.

Baca Juga: Tiktokers Ini Iseng Posting Uang Gambar Presiden Jokowi Sampai Viral, Pihak BI Buka Suara

"Warga yang menggunakan uangnya untuk usaha sangat minim. Jadi, jangan heran kalau di kampung sini cari warung makanajasusah," ujar Kepala Desa Sumurgeneng Gihanto saat ditemui di DesaSumurgeneng, Selasa (16/2/2021), dilansir dari Kompas.com.

Gihanto menambahkan bahwa pihak Pertamina membeli tanah warga desanya untuk membangun proyek kilang minyak.

Pembangunan proyek tersebut rencananya menelan dana 15 miliar dollar AS hingga 16 miliar dollar AS atau sekitar Rp 225 triliun.

Baca Juga: Viral Banjir Air Merah di Pekalongan Diduga karena Limbah Industri, BPBD Beri Penjelasan
Proyek ini ditargetkan akan beroperasi pada 2024 dengan luas kilang minyak yang mencapai 1.050 hektar.

Rinciannya, proyek tersebut akan memakan 821 hektar lahan darat sementara sisanya merupakan lahan reklamasi laut.

Kebutuhan lahan darat sendiri tersebar di Desa Kaliuntu enam bidang, 562 bidang di Wadung, 566 bidang di Sumurgeneng, Perhutani satu bidang, dan di KLHK satu bidang.

(*)

Editor : Silmi Nur Aziza

Sumber : Kompas.com, Grid.ID

Baca Lainnya