Namun setelah dilakukan pemeriksaan fisik ditemukan tanah pada hampir semua karung dalam kontainer.
Pihaknya, kata dia, sudah menyurati ke negara asalnya, agar otoritas karantinanya tidak asal mengeluarkan atau menerbitkan sertifikat Phytosanitary Certificate.
Jika masih terulang, pihaknya tak segan untuk menghentikan komoditas serupa masuk ke Indonesia.
"Jangan sebut jahe sehat tapi ternyata bertanah, bernematoda," ujar dia.
Direktur PT Triguna Pratama Abadi Ade Priadi menyebut pemusnahan kurang lebih memakan waktu dua hari.
Jahe impor tak memenuhi syarat ini bakal dibakar dengan suhu sekitar 800 derajat.
"Kita lakukan pemusnahan sesuai standar. Kurang lebih memakan waktu dua hari," ungkap Ade.
Berharap tak ada lagi impor jahe Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi juga mendukung upaya yang dilakukan oleh Kementan melalui Badan Karantina Pertanian itu.
Meski begitu, Dedi berharap tak ada lagi impor jahe, melainkan menanam sendiri di dalam negeri.
"Saya berharap tidak ada lagi impor jahe, apalagi yang berpenyakit," ungkap Dedi.